C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Guru terhadap Komponen Penilaian Portofolio Sertifikasi
Guru dalam Jabatan ditinjau dari Sudah atau Belum Sertifikasi. Menurut hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa tidak
ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari sudah atau belum
sertifikasi. Artinya bahwa guru sudah atau belum sertifikasi memiliki persepsi yang identik terhadap komponen penilaian portofolio
sertifikasi guru dalam jabatan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan didasarkan pada perhitungan uji T yang menunjukkan
bahwa nilai t hitung sebesar 1,160 lebih kecil dari t tabel 1,987 dengan probabilitas 0,249 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima.
Seorang guru yang sudah lulus uji sertifikasi diduga memiliki persepsi positif terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi
guru dalam jabatan jika dibandingkan dengan guru yang belum lulus atau belum pernah menempuh uji sertifikasi, sedangkan seorang guru
yang belum sertifikasi diduga akan memiliki persepsi negatif terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena
mereka belum mempunyai pengalaman. Namun pada kenyataannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada kesamaan persepsi guru, yaitu persepsi positif terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Menurut penulis,
adanya kesamaan persepsi guru yang positif terhadap komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari sudah atau belum sertifikasi disebabkan karena masing-masing guru memiliki
pandangan yang sama bahwa dengan adanya program sertifikasi guru dalam jabatan bisa menjadikan guru menjadi lebih professional.
2. Persepsi Guru terhadap Komponen Penilaian Portofolio Sertifikasi
Guru dalam Jabatan ditinjau dari Tingkat Pendidikan. Menurut hasil pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa tidak
ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. Artinya
bahwa guru dengan tingkat pendidikan yang berbeda tingkat pendidikan dibawah D2, D2, D3, S1, dan S2 memiliki persepsi yang
identik terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan Anova yang
menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,454 lebih besar dari 0,05 dan F hitung sebesar 0,882 lebih kecil dari F tabel
sebesar 2,70. Seorang guru dengan latar pendidikan formal S1 diduga akan
memiliki persepsi positif terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan jika dibandingkan dengan yang berlatar
pendidikan D2 dan D3. Sedangkan seorang guru dengan latar belakang formal D2 dan D3 diduga akan memiliki persepsi negatif terhadap
komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena pengalaman yang mereka miliki berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Namun pada kenyataannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kesamaan persepsi guru, yaitu persepsi positif terhadap komponen
penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Menurut penulis, adanya kesamaan persepsi guru yang positif terhadap komponen
penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan disebabkan karena guru dengan tingkat pendidikan formal
baik D2, D3, S1 maupun S2 mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan. Sehingga guru-guru
tersebut memberikan persepsi positif. 3.
Persepsi Guru terhadap Komponen Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan ditinjau dari Golongan Jabatan.
Menurut hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Artinya bahwa guru dengan golongan jabatan yang berbeda memiliki persepsi
yang identik terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan
Anova yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,541 lebih besar dari 0,05 dan F hitung sebesar 0,377 lebih kecil dari
F tabel sebesar 3,94. Guru yang memiliki golongan jabatan lebih rendah diduga akan
memiliki persepsi negatif karena menerima tunjangan profesi lebih sedikit dibandingkan dengan guru yang golongannya lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga tingkat kepuasan yang dimiliki lebih rendah dibanding dengan golongan jabatan yang lebih tinggi. Sedangkan guru yang
golongannya lebih tinggi memiliki persepsi positif karena dengan adanya sertifikasi, guru yang telah lulus akan menerima tunjangan
profesi lebih banyak daripada guru yang golongannya lebih rendah sehingga tingkat kepuasannya lebih tinggi.
Namun pada kenyataannya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada kesamaan persepsi guru, yaitu persepsi positif terhadap
komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Menurut penulis, adanya kesamaan persepsi guru yang positif terhadap
komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan disebabkan karena dengan adanya program sertifikasi guru, mereka
bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Sehingga guru-guru yang memiliki golongan jabatan lebih rendah akan dapat merasakan
perbaikan kesajahteraan jika lulus srtifikasi. 4.
Persepsi Guru terhadap Komponen Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan ditinjau dari Masa Kerja.
Menurut hasil pengujian hipotesis keempat diketahui bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Artinya bahwa guru dengan masa kerja yang berbeda memiliki persepsi yang identik
terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan Anova yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,864 lebih besar dari 0,05 dan F hitung sebesar 0,247 lebih kecil dari F tabel
sebesar 2,70. Hasil deskripsi data masa kerja menunjukkan bahwa sebagian
besar responden memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun, yang berarti bahwa pengabdian mereka dalam dunia pendidikan sudah sangat besar
dan pengalaman yang mereka miliki sangat banyak. Selain itu guru yang memiliki masa kerja lebih lama lebih diprioritaskan dibandingkan
guru yang memiliki masa kerja lebih sedikit. Jadi, mengingat setiap guru memiliki masa kerja yang berbeda-beda maka diduga kuat
mereka akan mempunyai perbedaan terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Guru yang memiliki masa
kerja lebih banyak akan lebih diprioritaskan dan akan menyebabkan timbulnya persepsi positif. Sebaliknya guru dengan masa kerja lebih
sedikit kurang diprioritaskan dan persepsi yang dimiliki kurang positif. Namun pada kenyataannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada kesamaan persepsi guru dalam komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Menurut penulis, adanya kesamaan
persepsi guru yang positif terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja disebabkan
karena mereka sama-sama memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari sudah atau belum sertifikasi. Hal ini didasarkan pada perhitungan uji T yang
menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 1,160 lebih kecil dari t tabel 1,987 dengan probabilitas 0,249 lebih besar dari 0,05 maka Ho
diterima. 2.
Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan. Hal ini didasarkan pada perhitungan Anova yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,454 lebih
besar dari 0,05 dan F hitung sebesar 0,882 lebih kecil dari F tabel sebesar 2,70.
3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap komponen penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Hal ini didasarkan pada perhitungan Anova yang
menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,541 lebih
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI