Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Variabel Penelitian dan Pengukurannya

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian mengenai unit sosial tertentu yang menghasilkan gambaran yang berlaku untuk jangka waktu tertentu, hal ini pengumpulan dan analisis data dilakukan pada waktu tertentu Winarno, 1990:43. Dalam penelitian ini diterapkan untuk meneliti persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari sudah atau belum sertifikasi, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan masa kerja.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa SMA di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2010.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah guru-guru SMA di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. 22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi, ditinjau dari sudah atau belum sertifikasi, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan masa kerja.

D. Populasi dan Sampel 1.

Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999:72. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMA di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten jumlah guru SMA di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten adalah 129 guru.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 1999:73. Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin Husein Umar, 2003:102: 2 1 Ne N n + = Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir. Jadi jumlah sampel yang akan diambil n, dengan nilai kritis batas kesalahan e 5 dari populasi N tersebut adalah : 2 05 , 129 1 129 + = n .= 97,54 atau sekitar 98 orang yang akan menjadi sampel.

3. Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling yaitu cara pengambilan sampel dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampel yang sesuai dengan ukuran unit sampel. Peneliti menetapkan sampel penelitian ini adalah guru-guru di 1 SMA negeri dan 2 swasta di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Pertimbangan dipilihnya 3 sekolah tersebut karena hanya sekolah tersebut yang ada di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Berikut ini daftar SMA dimana penelitian akan dilakukan : Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian No SMA yang diteliti Jumlah Populasi Jumlah sampel 1 SMA Negeri 3 Klaten 60 43 2 SMA Muh 1 Klaten 56 45 3 SMA Islam Pandanaran 13 10 Jumlah 129 98 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Bebas a. Variabel Tingkat Pendidikan Guru Tingkat pendidikan guru adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang dicapai oleh guru. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut: 1 D2 skor 1 2 D2 skor 2 3 D3 skor 3 4 D4S1 skor 4 5 S2 skor 5 b. Variabel Golongan Jabatan Golongan jabatan guru adalah kelompok atau jabatan pekerjaan guru dalam suatu organisasi keguruan. Pemberian skor golongan jabatan guru dalam penelitian ini tampak seperti berikut : 1 Ia-Id skor 1 2 IIa-IId skor 2 3 IIIa-IIId skor 3 4 IVa-IVe skor 4 c. Variabel Masa Kerja Masa kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masa guru melaksanakan tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu dari lembaga yang berwenang dapat dari pemerintah, danatau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan. Pemberian skor untuk variabel masa kerja adalah sebagai berikut: 1 2 tahun skor 1 2 2-10 tahun skor 2 3 11-20 tahun skor 3 4 20 tahun skor 4 2. Variabel Terikat Variabel Persepsi Guru Terhadap Komponen Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru. Dalam Sertifikasi guru, kompetensi guru mencakup 4 dimensi . Berikut disajikan tabel operasional variabel persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi, yang diadopsi dari skripsi Natalia Niken Krisnawati dengan beberapa modifikasi: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru terhadap Komponen Penilaian Portofolio Sertifikasi Dimensi Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1. Kompetensi Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Meguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Kemampuan guru 9 1,15 10 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Kompetensi Kepribadian memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6. Kurang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 2. Menampilkan diri sebagai pribadi jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 4. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. 5. Menjunjung tinggi kode 11 3 29 12,37 16 17 33 20 21 22 23 24 32 35 18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Kompetensi Profesional 4. Kompetensi Sosial etik profesi guru. 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5. Kurang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. 6. Mengembangkan minat belajar peserta didik. 7. Kurang membangkitkan semangat belajar peserta didik. 1. Bersifat inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. 2. Kurang berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat. 3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang 2 13 6 34 4 30 31 25 26 27, 38 19 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki keragaman budaya. 4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. 5. Kurang mengembangkan model-model pembelajaran. 6. Mengembangkan teknologi TIK dalam proses pembelajaran. 7. Mengembangkan metode- metode pembelajaran. 28 5 7 8 Pengukuran variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan dengan alternatif jawaban menggunakan skala Likert. Penskoran untuk masing-masing alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Skoring Berdasarkan Skala Likert Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Teknik Pengumpulan Data 1.

Dokumen yang terkait

Perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari lama mengajar, tingkat pendidikan dan golongan jabatan : studi kasus guru SMA di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta.

0 0 144

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191

PERBEDAAN PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DI TINJAU DARI LAMA MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN GOLONGAN JABATAN

0 0 142

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPONEN PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI SUDAH ATAU BELUM SERTIFIKASI, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN MASA KERJA

0 1 135

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, MASA KERJA, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU

0 0 267