Kerangka Konsep Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Analisa Data

dan menjadi bagian dari organisasi, dengan tiga dimensi yaitu: a komitmen afektif, terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasi karena merasa terikat secara emosional, b komitmen berkelanjutan, muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan- keuntungan lain, atau karena karyawan tidak menemukan pekerjaan lain, c komitmen normatif, timbul dari nilai-nilai dalam diri karyawan. Karyawan bertahan menjadi anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan.

2.6 Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar 2.4 Kerangka Konsep Penelitian Beban kerja Komitmen petugas, - Komitmen afektif - Komitmen berkelanjutan - Komitmen normatif Kepuasan pasien Kinerja Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey, karena penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang suatu kejadian atau gejala terjadi, dengan hasil akhir adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat variabel bebas dan variabel terikat Sugiyono, 2006.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Tanah Garam Kota Solok, pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan banyaknya jumlah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Tanah Garam dan belum ada penelitian ini sebelumnya di lakukan di Puskesmas Tanah Garam Kota Solok. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2013. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang seluruh ciri-ciri dan karakteristiknya dapat diamati untuk ditarik menjadi sampel dalam penelitian Pasolong, 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien pada Unit Rawat Jalan Puskesmas Tanah Garam Kota Solok. 47 Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian besar dari kuantitas populasi yang mencerminkan dari keseluruhan populasi tersebut Pasolong, 2012. Pengambilan sampel pada variabel independen dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, yaitu petugas yang memberikan pelayanan pada unit pelayanan pendaftaranadministrasi, pengobatan dan penunjangfarmasi kepada pasien pada Unit Rawat Jalan Puskesmas Tanah Garam sebanyak 34 orang. Pengambilan sampel untuk variabel dependen dengan menggunakan purposive sampling, yaitu pasien yang datang berobat ke Puskesmas Tanah Garam dan mendapatkan pelayanan dari masing-masing petugas di Unit Rawat Jalan Puskesmas Tanah Garam dengan ketentuan masing-masing petugas dinilai oleh 3 orang pasien. Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Sampel di Unit Pelayanan Puskesmas Tanah Garam Kota Solok No Unit pelayanan f1 f2 f1 x 3

1. Administrasi

4 12

2. Gigi

4 12

3. Askesjamkesmas

3 9

4. Umum

4 12

5. Remaja

3 9

6. Anak

6 18

7. Ibu

5 15

8. Farmasi

5 15 Jumlah 34 102 Universitas Sumatera Utara 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data diperoleh langsung dari responden pada saat berlangsungnya penelitian. Data primer variabel beban kerja petugas diperoleh dengan menggunakan pendekatan dailylog lembar ceklis. Pengumpulan data primer dari variabel komitmen petugas dan kepuasan pasien dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah dirancang.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang bersumber dari organisasiinstansi yang terkait. Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer yang dianggap perlu untuk mendukung penelitian ini.

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data primer, dengan tujuan kuisioner yang sudah disiapkan layak digunakan dalam penelitian dan untuk mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel dalam suatu penelitian Notoatmodjo, 2010. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing – masing pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Uji validitas dapat dilakukan dengan uji Pearson Universitas Sumatera Utara Product Moment, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi r 0,3 dinyatakan valid. Reliabilitas adalah tingkat keterandalan atau konsistensi suatu alat ukur menghasilkan yang sama bila dilakukan secara berulang-ulang Pasolong, 2012. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh konsisten maka pengukur tersebut reliabel. Instrumen penelitian yang reabilitasnya diuji dengan tesretest dilakukan dengan cara mencobakan instrument pada responden yang instrumennya sama ditempat yang berbeda. Uji reliabilitas kuesioner yang digunakan adalah koefisien alpha Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberi nilai cronbach alpha 0,60, maka alat ukur tersebut reliabel Gozhali, 2005 Hasil uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan terhadap 20 orang petugas dan 30 orang pasien pada Puskesmas Selayo Kabupaten Solok dengan hasil sebagai berikut: 1. Hasil uji validitas terhadap butir-butir pengamatan dari masing- masing item pernyataan valid. Nilai validitas pada variabel komitmen komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif r hasil lebih besar dari pada r Tabel 0,444. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas dengan mengamati butir-butir instrument masing-masing variabel valid dengan nilai r Alpha masing- masing variabel komitmen afektif=0,819, komitmen berkelanjutan=0,858 dan komitmen normatif =0,863 lebih besar dibandingkan dengan r Tabel. Universitas Sumatera Utara 2. Hasil uji validitas terhadap butir-butir pengamatan dari masing- masing item pernyataan valid. Nilai validitas pada variabel kepuasan pasien, r hasil lebih besar dari pada r tabel 0,361. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas dengan mengamati butir-butir instrument masing-masing variabel valid dengan nilai r Alpha =0,949 lebih besar dibandingkan dengan r tabel. 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : variabel terikat atau dependen yaitu: kepuasan pasien pada Unit Rawat Jalan Puskesmas Tanah Garam Kota Solok dan variabel bebas atau independen yaitu: beban kerja dan komitmen petugas.

3.5.1 Defenisi Operasional Tabel 3.2 Defenisi Operasional

Variabel Penelitian Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Beban kerja Aktivitas yang dilakukan petugas pada waktu jam kerja, dengan cara mengukur proporsi waktu kerja untuk kegiatan produktif tugas pokok dan tambahan dan kegiatan non produktif kegiatan lainnya. Daily log, dengan menggunakan lembar cheklis Ordinal Komitmen petugas, dimensi : Komitmen afektif Terjadi apabila petugas ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional, Kuisioner, dengan menggunakan skala likert Ordinal Komitmen berkelanjutan Muncul apabila petugas tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan- keuntungan lain, Kuisioner, dengan menggunakan skala likert Ordinal Komitmen normatif Timbul dari nilai-nilai dalam diri petugas, petugas bertahan menjadi anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap Kuisioner, dengan menggunakan skala likert Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan. Kepuasan pasien, dimensi: Penilaian pasien terhadap mutu pelayanan yang diberikan oleh petugas pada unit rawat jalan meliputi dimensi kepuasan yaitu: kehandalan, ketanggapan, kepastian jaminan, empati dan tampilan fisik Kuisioner, dengan menggunakan skala likert Ordinal 3.6 Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel Beban Kerja Instrument yang digunakan untuk mengukur beban kerja menggunakan metode daily log dengan lembar ceklis yang telah disediakan dan diisi sendiri oleh respondenpetugas yang melayani pasien rawat jalan pada unit pelayanan pendaftaranrekam medis, pengobatan dan farmasi. Pengukuran dilakukan dengan menjumlahkan waktu yang digunakan untuk kegiatan produktif dan kegiatan tidak produktif pada jam kerja yang tersedia dan kegiatan di tulis tiap 15 menit dan dilaksanakan selama 6 hari kerja. Kegiatan produktif terdiri dari tugas pokok dan tugas tambahan, dan kegiatan tidak produktif terdiri dari kegiatan pribadi dan kegiatan lainnya. Pengukuran beban kerja dilakukan dengan cara membandingkan persentase waktu pelaksanaan kegiatan produktif dan waktu pelaksanaan kegiatan non produktif, sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan untuk 6 hari kerja yaitu 37,5 jam 2250 menit. Parameter yang digunakan untuk menilai beban adalah waktu kerja Universitas Sumatera Utara produktif yang optimum berkisar 80 Ilyas, 2004.Selanjutnya hasil pengukuran beban kerja dikatagorikan sebagai berikut: a. Rendah, apabila waktu kerja produktif petugas di bawah 80 dari waktu jam pelayanan b. Tinggi, apabila waktu kerja produktif petugas di atas 80 dari waktu jam pelayanan

3.6.2 Pengukuran Variabel Komitmen Petugas

Variabel komitmen petugas diukur dengan menggunakan kuisioner dengan 18 item dengan masing-masing dimensi terdiri dari 6 pertanyaan dan jawaban disusun dengan menggunakan skala Likert dengan menetapkan skoring pembobotan. Bobot penilaian untuk setiap pertanyaan dibuatkan skor 1- 4. Untuk pernyataan positif : skor responden sangat setuju = 4, untuk skor responden setuju = 3, untuk skor responden kurang setuju = 2 dan untuk skor responden tidak setuju = 1. Untuk pernyataan negative : skor responden sangat tidak setuju = 4, untuk skor tidak setuju = 3, untuk skor responden kurang setuju = 2 dan untuk skor responden setuju = 1. Selanjutnya dikatagorikan sebagai berikut : a. Rendah , apabila responden mendapat nilai dibawah rata-rata mean b. Tinggi , apabila responden mendapat nilai diatas rata-rata mean

3.6.3 Pengukuran Variabel Kepuasan Pasien

Pengukuran kepuasan diukur dengan penilaian 3 orang pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh seorang petugas dari unit pelayanan yang dituju oleh Universitas Sumatera Utara pasien. Variabel kepuasan pasien diukur dengan menggunakan kuisioner dengan pertanyaan dan jawaban disusun dengan menggunakan skala Likert dengan menetapkan skor Supranto.J, 2012. Untuk masing-masing pertanyaan dibuatkan skor 1- 4. Untuk skor responden sangat puas = 4, untuk skor responden puas = 3, untuk skor responden kurang puas = 2 dan untuk skor responden tidak puas = 1. Selanjutnya dikatagorikan sebagai berikut : c. Tidak puas, apabila responden mendapat nilai dibawah rata-rata mean d. Puas, apabila responden mendapat nilai diatas rata-rata mean Tabel 3.3 Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat No Variabel Indikator Nilai Alternative jawaban Hasil ukur Katagori Skala ukur

1. Beban kerja

Lembar ceklis 80 ≥ 80 Rendah Tinggi Ordinal

2. Komitmen petugas

Pernyataan positif Komitmen afektif 6 4 3 2 1 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju mean ≥ mean Rendah Tinggi Ordinal Pernyataan negative 4 3 2 1 Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang setuju Setuju mean ≥ mean Rendah Tinggi Ordinal Komitmen 6 Pernyataan positif berkelanjutan 4 3 2 1 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju mean ≥ mean Rendah Tinggi Ordinal Pernyataan negative 4 3 2 1 Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang setuju Setuju mean ≥ mean Rendah Tinggi Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Lanjutan Komitmen 6 Pernyataan positif normatif 4 3 2 1 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju mean ≥ mean Rendah Tinggi Ordinal Pernyataan negatif 4 3 2 1 Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang setuju Setuju mean ≥ mean Rendah Tinggi Ordinal

3. Kepuasan pasien

12 4 3 2 1 Sangat Puas Puas Kurang puas Tidak puas mean ≥ mean Tidak Puas Puas Ordinal

3.7 Metode Analisa Data

Data yang diperoleh akan dibahas untuk memaparkan keadaan yang ditemui berdasarkan teori-teori pendukung. Kemudian dilakukan analisis sebagai berikut : a. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan data tentang distribusi frekuensi responden dari masing-masing variabel, kemudian data disajikan dalam bentuk Tabel distribusi frekuensi dan analisis terhadap hasil tersebut. Analisis univariat dengan menggunakan nilai mean atau rata-rata, median dan standard deviasi. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu : beban kerja, komitmen petugas dan Universitas Sumatera Utara kepuasan pasien. Analisa dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dua atau lebih kelompok yaitu dengan uji kai kuadrat chi square. c. Analisis Multivariat Setelah dilihat hasil uji bivariate dilakukan analisis multivariate. Analisis ini dilakukan untuk meneliti pengaruh variabel bebas beban kerja dan komitmen petugas secara bersamaan terhadap variabel terikat kepuasan pasien dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95 α=0,05. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Puskesmas Tanah Garam Kota Solok