Data Sekunder Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data diperoleh langsung dari responden pada saat berlangsungnya penelitian. Data primer variabel beban kerja petugas diperoleh dengan menggunakan pendekatan dailylog lembar ceklis. Pengumpulan data primer dari variabel komitmen petugas dan kepuasan pasien dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah dirancang.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang bersumber dari organisasiinstansi yang terkait. Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer yang dianggap perlu untuk mendukung penelitian ini.

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data primer, dengan tujuan kuisioner yang sudah disiapkan layak digunakan dalam penelitian dan untuk mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel dalam suatu penelitian Notoatmodjo, 2010. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing – masing pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Uji validitas dapat dilakukan dengan uji Pearson Universitas Sumatera Utara Product Moment, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi r 0,3 dinyatakan valid. Reliabilitas adalah tingkat keterandalan atau konsistensi suatu alat ukur menghasilkan yang sama bila dilakukan secara berulang-ulang Pasolong, 2012. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh konsisten maka pengukur tersebut reliabel. Instrumen penelitian yang reabilitasnya diuji dengan tesretest dilakukan dengan cara mencobakan instrument pada responden yang instrumennya sama ditempat yang berbeda. Uji reliabilitas kuesioner yang digunakan adalah koefisien alpha Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberi nilai cronbach alpha 0,60, maka alat ukur tersebut reliabel Gozhali, 2005 Hasil uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan terhadap 20 orang petugas dan 30 orang pasien pada Puskesmas Selayo Kabupaten Solok dengan hasil sebagai berikut: 1. Hasil uji validitas terhadap butir-butir pengamatan dari masing- masing item pernyataan valid. Nilai validitas pada variabel komitmen komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif r hasil lebih besar dari pada r Tabel 0,444. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas dengan mengamati butir-butir instrument masing-masing variabel valid dengan nilai r Alpha masing- masing variabel komitmen afektif=0,819, komitmen berkelanjutan=0,858 dan komitmen normatif =0,863 lebih besar dibandingkan dengan r Tabel. Universitas Sumatera Utara 2. Hasil uji validitas terhadap butir-butir pengamatan dari masing- masing item pernyataan valid. Nilai validitas pada variabel kepuasan pasien, r hasil lebih besar dari pada r tabel 0,361. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas dengan mengamati butir-butir instrument masing-masing variabel valid dengan nilai r Alpha =0,949 lebih besar dibandingkan dengan r tabel. 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel