2.2 Kemampuan Berpikir Kreatif
2.2.1 Hakikat kreativitas
Dalam kehidupan sehari-hari kreativitas sangat penting, karena dalam kehidupan bermasyarakan membutuhkan orang yang kreatif untuk menemukan
inovasi-inovasi baru yang berguna bagi kehidupan manusia. Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan ide dan konsep yang efektif untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada Allen, 2009. Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya.
Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada, dengan demikian baik perubah di dalam individu maupun di dalam lingkungan
dapat menunjang atau menghambat upaya kreatif. Implikasinya iaalah bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui pendidikan.
Kreativitas dalam perkembangannya sangat terkait dengan empat aspek, aspek yaitu aspek pribadi, pendorong, proses, dan produk. Ditinjau dari aspek
pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya. Ditinjau dari aspek pendorong,kreativitas dalam perwujudannya
memerlukan dorongan internal maupun dorongan eksternal dari lingkungan. Ditinjau sebagai proses, Menutut Torrance, kreativitas adalah proses merasakan
dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan masalah ini, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan
mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya. Sebagai produk, kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas, ialah
suatu yang baru, orisinil, dan bermakna Munandar, 2012:27.
Kreativitas bukanlah kemampuan untuk menciptakan dari ketidaktiadaan, tetapi juga kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dengan menggabungkan,
mengubah, menerapkan kembali ide yang ada Anwar et al., 2012b. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas ialah kemampuan
yang dapat menghasilkan gagasan-gagasan baru atau ide-ide baru yang bermanfaat dalam pemecahan masalah.
2.2.2 Kemampuan Berpikir Kreatif