Hasil Belajar Kognitif Pembahasan

kemampuan siswa untuk berinovasi untuk menciptakan banyak gagasan dengan arah yang berbeda masih lemah. Aspek berpikir orisinil keaslian pada kelas eksperimen sebesar 67,76 sedangkan kelas kontrol sebesar 61,11. Hasil ini membuktikan bahwa kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis proyek lebih baik dalam meningkatkan aspek berpikir orisinil siswa. Untuk aspek berpikir elaboratif hasil kelas eksperimen sebesar 62,83 dan kelas kontrol sebesar 60,42. Hasil aspek elaboratif kedua kelas memiliki hasil yang cukup baik.

4.2.2 Hasil Belajar Kognitif

Data analisis hasil pretes dan postes pada Gambar 4.4 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas tersebut sama-sama memiliki kriteria baik, tetapi peningkatan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena dalam pembelajaran proyek adanya keharusan melakukan pembelajaran kolaboratif sehingga memungkinkan meningkatkan kecakapan siswa dalam pemecahan masalah. Hal ini akan membantu siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Pada analisis hasil pretes menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen sebesar 55,28 sedangkan kelas kontrol sebesar 50,28. Hasil pre test kedua kelompok ini memiliki kriteria kurang. Setelah dilakukan analisis uji perbedaan dua rata-rata menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar kognitif kelas eksperimen dengan kelas kontrol memiliki kemampuan awal sama. Hasil analisis postes menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen sebesar 77,37 sedangkan kelas kontrol sebesar 68,15. Kedua kelompok memiliki memiliki kriteria baik namun kelas peningkatan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hasil ini sesuai dengan penilitian Jagantara 2014 menyatakan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran lansung. Hasil ini mendukung penelitian Amanda 2014 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.

4.2.3 Hasil Belajar Afektif