Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

25 2.2.4.2.4 Keterampilan Bekerja Sama Kemampuan bekerja sama dipraktekan melalui aktivitas dalam kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Siswa didorong untuk mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota lain dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

2.2.4.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif

Menurut Roger dan David Jhonson dalam Rusman 2012: 212 ada 5 prinsip dalam pembelajaran kooperatif, meliputi 1 prinsip ketergantungan, 2 tanggung jawab perseorangan, 3 interaksi tatap muka, 4 partisipasi dan komunikasi, dan 5 evaluasi proses kelompok. Dalam pembelajaran kooperatif, keberhasilan dalam menyelesaikan tugas tergantung pada usaha yang yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Keberhasilan kerja kelompok sangat ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota kelompok. Oleh karena itu, semua anggota dalam kelompok akan merasa saling ketergantungan dan mempunyai tugas serta tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam kelompok tersebut. Setiap anggota kelompok juga melakukan interaksi tatap muka face to face promotion interaction dan diskusi untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota kelompok lain. Siswa dapat berpartisipasi aktif dan berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran melalui participation communication partisipasi kelompok. Misalnya, siswa dapat menyampaikan hasil belajarnya kepada teman-teman dan guru. Guru mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka dengan maksud agar semua siswa selanjutnya bisa 26 bekerja sama dengan lebih efektif.

2.2.4.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

Terdapat 6 langkah di dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Rusman 2012: 211, seperti pada tabel berikut: Tabel 2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tahap Tingkah Laku Guru Tahap 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai dan menekankan pentingnya topik yang akan dipelajari dan memotivasi siswa belajar. Tahap 2 Menyajikan informasi kepada siswa Guru menyampaikan informasi atau materi kepada siswa. Tahap 3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membimbing setiap kelompok agar belajar secara efektif dan efisien. Tahap 4 Membimbing kelompok Guru membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas. Tahap 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing- masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Tahap 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

2.2.5 Model Pembelajaran Team Assited Individualization TAI

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS KRESNO KECAMATAN JATI KUDUS

0 32 327

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN GUGUS WIJAYA KUSUMA NGALIYAN SEMARANG

0 22 252

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 2 SEMARANG

1 7 128

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA

0 37 251

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN DABIN I PANGERAN DIPONEGORO NGALIYAN SEMARANG -

0 1 81

PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KSP DI SMA

0 0 10