55
menggunakan model pembelajaran TAI, sedangkan kelompok O
3
kelas kontrol tidak diberi perlakuan tidak menggunakan model pembelajaran TAI, tetapi
menggunakan model pembelajaran konvensional. Kelas eksperimen dan kontrol diberi pretes untuk menghitung kesamaan rata-rata antara kedua kelas tersebut.
Pada akhir pembelajaran dilakukan postes O
2
dan O
4
untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dari kedua kelas setelah mendapat
pembelajaran dengan materi yang sama, tetapi menggunakan model pembelajaran yang berbeda.
3.2 Populasi dan Sampel
Penelitian eksperimen memerlukan populasi dan sampel sebagai sumber data. Penentuan populasi dan sampel dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan.
Pada subbab ini akan dibahas mengenai populasi dan sampel.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2012: 119. Populasi tidak hanya berupa orang, bisa saja berupa benda ataupun objek lainnya. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Tinggarjaya Banyumas tahun pelajaran 20122013 sebanyak 89 siswa. Siswa kelas IVA berjumlah 28
siswa, kelas IVB berjumlah 31 siswa, dan kelas IVC berjumlah 30 siswa. Kondisi siswa memiliki karakteristik yang relatif sama dan memiliki guru dengan
klasifikasi sama, khususnya pada pelajaran PKn menggunakan guru mata
56
pelajaran mapel PKn. Untuk daftar populasi dapat dibaca pada lampiran 1.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2010: 174. Sampel menurut Sugiyono 2012: 120 adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono 2012: 122. Sampel dalam penelitian
ini yaitu kelas IVB sebagai kelas kontrol dan kelas IVC sebagai kelas eksperimen. 1
Menentukan Pengambilan Sampel Untuk menentukan sampel dari populasi 61 yaitu siswa yang berasal dari
kelas IVB sebanyak 31 siswa dan IVC sebanyak 30 siswa, digunakan ukuran sampel pada tabel krecjie lampiran 36 dengan taraf signifikansi 5
sehingga jumlah sampel 56. 2
Menghitung Jumlah Sampel Teknik pengambilan sampel dihitung dengan menggunakan rumus
Sugiyono 2012: 132: Sampel tiap kelas =
Berdasarkan rumus tersebut, perhitungan sampel untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai berikut:
Sampel kelas kontrol =
x
56 Sampel kelas eksperimen =
x
56
57
3 Sampel Tiap Kelas
Berdasarkan jumlah siswa masing-masing kelas dan setelah dihitung menggunakan rumus maka sampel kelas IVB kelas kontrol sebanyak 28
siswa, dan kelas IVC kelas eksperimen sebanyak 28 siswa. Untuk daftar sampel dapat dibaca pada lampiran 6 dan 7.
3.3 Variabel Penelitian