45 ↓
Penggilingan ↓
Pengayakan ↓
Ekstraksi ↓
Penyaringan ↓
Evaporasi ↓
Pengeringan ↓
Gambar 2. Diagram alir proses optimasi pemekatan dan pengeringan ekstrak teh hijau
3. Prosedur Analisis
3.1. Analisis Fisik
3.1.1. Total Padatan Terlarut Hand Refraktometer
Prisma refraktometer dibersihkan dengan alkohol, kemudian diteteskan sampel di atas prisma pengukuran, lalu
ditutup. Alat refraktometer diarahkan ke cahaya dan dibaca skalanya
Brix. Teh hijau instan
Teh hijau kering
46
3.1.2. Warna
Pengukuran intensitas warna dilakukan dengan menggunakan kromameter CR-310. Sebelum dilakukan
pengukuran nilai L, a, dan b perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu terhadap alat dengan menggunakan pelat standar warna
putih L=97.51; a=5.35; b-3.37. Setelah proses kalibrasi, dilanjutkan dengan pengukuran warna sampel. Sistem warna
yang digunakan adalah sistem warna Lab.
3.1.3. TPT, Metode Oven Apriyantono et al, 1989
Cawan kosong dikeringkan dalam oven 100 C selama
15 menit dan didinginkan dalam desikator, lalu ditimbang a gr, untuk cawan alumunium didinginkan selama 10 menit dan
cawan porselin didinginkan selama 20 menit. Kemudian sampel yang telah dihomogenkan dengan cawan ditimbang
dengan neraca analitik x gr dengan cepat. Cawan beserta isinya ditempatkan di dalam oven selama 6 jam. Kontak antar
cawan dengan dinding oven dihindarkan. Cawan dipindahkan ke dalam deksikator untuk didinginkan, setelah dingin
ditimbang kembali y gr. Kemudian, dikeringkan kembali ke dalam oven sampai diperoleh berat yang tetap konstan.
Perhitungan : TPT bk = y – a x
a = berat cawan kosong kering g x = berat sampel awal g
y = Berat cawan + sampel kering
47
3.1.4. Rendemen
Besarnya rendemen ekstraksi dihitung berdasarkan persentase berat padatan kering dibagi berat teh hijau kering
yang diekstrak. Berat padatan kering diperoleh melalui hasil kali berat ekstrak murni teh dengan tpt oven total padatan
terlarut. Rendemen ditentukan dengan rumus : Rendemen = ab x 100
Keterangan : a = Berat padatan kering = berat ekstrak x Tpt oven
b = berat sampel teh hijau Untuk rendemen teh hijau instan dihitung berdasarkan
berat teh instan yang dihasilkan dari proses pengeringan dibagi berat teh hijau kering.
3.2. Analisis Kimia