PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

17

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Teh adalah bahan minuman yang sangat bermanfaat, terbuat dari pucuk tanaman teh Camellia sinensis L. 0. Kuntze melalui proses pengolahan tertentu. Manfaat minuman teh ternyata dapat menimbulkan rasa segar dan dapat memulihkan kesehatan badan dan terbukti tidak menimbukan dampak negatif. Pengolahan daun teh segar menjadi berbagai produk menyebabkan terjadinya perubahan kimiawi yang ditandai dengan perbedaan warna, aroma dan flavor pada teh hitam, teh hijau, oolong dan pouchong. Teh mengandung flavonoid dan methylxanthine, yang merupakan komponen bioaktif yang sangat penting dalam flavor teh dan potensi peranan teh sebagai minuman yang dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti cancer Dreosti 1996 dan penyakit kardiovaskuler Tijburg et al. 1997. Sifat flavonoid antara lain berfungsi sebagai antioksidan. Flavonoid dalam teh melawan spesies oksigen reaktif dan radikal bebas dengan berbagai makanisme, antara lain delokalisasi elektron dan formasi ikatan hidrogen miramolekuler. Flavonoid dalam teh juga mempunyai sifat sebagai pengkelat Cu dan Fe bebas, yang dapat mencegah reaksi oksidatif, karena logam ini diketahui sebagai katalisator pembentukan spesies oksigen reaktif secara in vivo Balentine Paetau-Robinson 2000. Kandungan flavonoid dari teh hijau lebih banyak dibandingkan pada teh hitam maupun teh oolong Hartoyo, 2003 Teh hijau instan merupakan diversifikasi produk teh yang telah dikembangkan saat ini. Keunggulan teh hijau instan dibandingkan produk teh lainnya adalah lebih praktis, baik dari segi kemasan maupun penyajiannya serta teh hijau ini lebih awet karena dalam bentuk serbuk kering. Selain itu serbuk teh hijau ini dapat diaplikasikan pada pangan fungsional, ditambahkan pada produk-produk lainnya seperti pelindung kulit, sampo dll. Untuk mendapatkan produk teh hijau instan dengan mutu yang baik maka diperlukan suatu metode pengolahan yang tepat. 18

B. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi proses ekstraksi, pemekatan serta pengeringan teh hijau yang optimal dan menghasilkan produk dengan mutu yang baik. Selain itu, pada penelitian ini dibuat SOP Standard Operation Procedure pembuatan teh hijau instan agar dapat diaplikasikan pada skala industri. 19

II. TINJAUAN PUSTAKA