Pengumpulan Dan
Pengolahan Data
3.2. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian disajikan dalam Gambar 5.
Gambar 5. Tahapan penelitian Analisis
Data
Studi Pustaka dan Diskusi Pra Penelitian
Identifikasi Minat Penelitian
Pemilihan Topik Penelitian Penentuan Obyek Penelitian
Gagasan
-gagasan
Rancangan Pengumpulan Data : Identifikasi kebutuhan Data, Metode Pengumpulan Data dan Pemilihan Teknik Analisis
Studi Pendahuluan Tujuan Penelitian
1. Mengkaji karakteristik produk yang digolongkan dalam produk cacat dan penyebabnya 2. Mengkaji faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya cacat.
3. Menetapkan solusi yang dapat diambil untuk mengurangi jumlah produk cacat pada Divisi Spinning
Perumusan Masalah 1. Bagaimana karakteristik produk yang dikategorikan dalam produk cacat dan penyebabnya
pada Divisi Spinning? 2. Apa faktor penyebab timbulnya cacat produk pada Divisi Spinning ?
3. Bagaimana solusi yang dapat diambil untuk mengurangi jumlah produk cacat pada Divisi Spinning ?
Pengumpulan Data Lapangan
:
Observasi dan Wawancara Pengolahan data:
Pengolahan Data dan Informasi
Analisis data: Analisis Data Kuantitatif dan Analisis Data Kualitatif
berdasarkan tahapan define, measure dan analyze dalam six sigma Rekomendasi Solusi Pemecahan Masalah
berdasarkan tahapan improvement dan control dalam six sigma Kesimpulan dan Saran
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan dan
wawancara langsung dengan responden. Responden yang dipilih berjumlah tiga orang, yaitu : satu orang kepala Divisi Spinning, satu orang bagian
quality control yang ada pada Divisi Spinning dan satu orang karyawan yang menangani bahan baku. Data sekunder diperoleh dari literatur yang
berkaitan dan mendukung penelitian. Data sekunder diperoleh melalui buku, jurnal dan informasi dari internet.
3.4. Metode Pengambilan Data
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Melalui metode ini pemilihan responden sampel
didasarkan atas pengetahuan responden mengenai bidang pekerjaan yang dijalankannya. Metode wawancara dilakukan dengan memberikan
pertanyaan kepada responden sesuai dengan data yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan untuk memperoleh penjelasan tentang sistem
perbaikan kinerja yang digunakan oleh perusahaan. Daftar pertanyaan dapat dilihat pada Lampiran 2.
Metode purposive sampling juga digunakan untuk pengambilan sampel benang. Benang yang digunakan sebagai sampel adalah benang tipe EC 45S
yang terbuat dari campuran 65 persen kapas dan 35 persen polyester, AC 40S yang terbuat dari 100 persen kapas dan CVC 4555 45S yang terbuat dari
campuran 55 persen kapas dan 45 persen polyester. Pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah waktu produksi ketiga sampel
yang berdekatan. Panjang sampel yang digunakan adalah 100 km untuk masing-masing sampel dengan potongan benang oleh mesin yang digunakan
sebagai penghitung sepanjang 8 cm.
3.5. Metode Analisis Data