b. Data hasil penghitungan : jumlah copy, jumlah kerusakan dan lain-
lain. c.
Data dalam urutan : pertama, kedua dan lain-lain. d.
Data dalam derajat tingkat persoalannya : nilai 1, nilai 2 dan lain- lain.
e. Data dalam hubungan kepentingan relatif : yatidak, 10 dan lain-
lain. Lembar periksa terdiri atas daftar-daftar item dan petunjuk
mengenai hal-hal yang sering terjadi. Selain itu juga sebagai pengingat yang langsung menunjukkan pada data yang penting. Biasanya disebut
Confirmation Check Sheet Miranda dan Tunggal, 2002. Tujuan utama
dari lembar periksa adalah memudahkan proses pengumpulan data, memilah data ke dalam kategori yang berbeda seperti penyebab dan
masalah, menyusun data secara otomatis serta memisahkan antara opini dan fakta Trisyulianti, 2005
2. Diagram Pareto
Diagram pareto merupakan diagram yang terdiri atas grafik balok dan grafik garis yang menggambarkan perbandingan masing-masing
jenis data terhadap keseluruhan. Diagram pareto dapat memperlihatkan masalah mana yang dominan vital few dan masalah yang banyak tapi
kurang dominan trivial many Muhandri dan Kadarisman, 2006. Diagram pareto dapat digunakan untuk memprioritaskan masalah
yang harus ditangani dengan aturan pengelompokan 8020 Hendradi, 2006. Diagram ini cocok digunakan pada tingkatan bervariasi dalam
program perbaikan mutu untuk menentukan langkah apa yang harus diambil selanjutnya Miranda dan Tunggal, 2002.
3. Diagram Sebab Akibat
Ishikawa membuat diagram sebab akibat atau sering disebut diagram Ishikawa fishbone diagram yang merupakan alat untuk
menunjukkan semua hal yang berhubungan dengan masalah Miranda dan Tunggal, 2002. Diagram sebab akibat berguna untuk mengetahui
faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab munculnya masalah
berpengaruh terhadap hasil, penyusunannya dilakukan dengan teknik brainstorming
Muhandri dan Kadarisman, 2006. Diagram sebab akibat mengidentifikasi semua penyebab yang mungkin terjadi untuk suatu
akibat atau masalah ke dalam kategori yang berguna http:en.wikipedia.orgwikiSeven Basic Quality Tool. Penyebab
masalah minor biasanya dikelompokkan dalam empat sampai lima kategori dasar http:en.wikipedia.orgwikiProcess Improvement
Tools. Kategori itu antara lain :
1. Bahan, metode, manusia dan mesin
2. Peralatan, kebijakan, prosedur dan manusia
3. Penanganan, metode, manusia, perancangan dan peralatan
4. Histogram
Histogram merupakan diagram yang terdiri dari grafik balok dan menggambarkan penyebabarn distibusi data-data yang ada Muhandri,
2006. Histogram merupakan alat yang paling umum digunakan untuk menunjukkan penyebaran frekuensi atau seberapa sering masing-masing
variabel terjadi pada suatu data http:en.wikipedia.orgwikiSeven Basic Quality Tools. Melalui histogram, dispersi dan kecenderungan
terpusat serta perbandingan distribusi yang dibutuhkan dapat terlihat dengan jelas Miranda dan Tunggal, 2002.
Histogram merupakan salah satu bagian dari diagram batang. Pada histogram, variabel dletakkan pada sumbu x dan dibandingkan dengan
nilai yang diletakkan pada sumbu y. http:en.wikipedia.orgwikiProcess Improvement Tools.
5. Diagram Stratifikasi
Suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan kumpulan data dari berbagai jenis sumber sehingga polanya dapat dilihat. Pada beberapa
daftar, diagram stratifikasi digantikan dengan flowchart atau run chart http:en.wikipedia.orgwikiSeven Basic Quality Tools.
Stratifikasi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mengurai atau mengklasifikasi data dan masalah menjadi kelompok atau golongan
sejenis yang lebih kecil atau menjadi unsur-unsur tunggal dari data atau masalah sehingga menjadi lebih jelas Muhandri, 2006.
6. Scatter Diagram