Statistical Process Control TINJAUAN PUSTAKA

1. Data pengukuran, seperti panjang, suhu, volume dan tekanan. 2. Data penghitungan, seperti cacat produk, barang yang belum diberi label dan kejadian.

2.9. Statistical Process Control

Pengendalian proses secara statistik dan sampling penerimaan merupakan alat statistik yang terpenting dalam mengendalikan mutu. Proses pengendalian secara statistik merupakan teknik statistik yang secara luas digunakan untuk memastikan bahwa proses yang sedang berjalan telah memenuhi standar. Tujuan sistem pengendalian proses adalah untuk memberikan informasi awal secara statistik di tempat timbulnya sebab-sebab khusus variasi yang ditimbulkan oleh gangguan pada proses yang mempengaruhi variasi. Tanda awal seperti itu dapat mempercepat pengambilan keputusan yang tepat untuk menghapus sebab-sebab khusus tersebut Heizer dan Render, 2001. Alat sederhana yang digunakan untuk memisahkan variasi alami dengan variasi khusus adalah peta kendali proses. Peta tersebut digunakan untuk mengukur kinerja proses. Suatu proses dikatakan terkendali secara statistik jika sumber variasi satu-satunya adalah sebab-sebab yang alami. Proses tersebut harus digambarkan dalam peta kendali proses melalui pendeteksian dan penghapusan sebab-sebab variasi yang khusus. Setelah itu, barulah dapat diprediksi kinerjanya dan dapat ditentukan kemampuannya untuk memenuhi apa yang diharapkan oleh konsumen. Tujuan dari pembuatan peta kendali adalah untuk membantu membedakan mana variasi yang alami dan variasi yang dipengaruhi oleh sistem penyebab tertentu Heizer dan Render, 2001. Terdapat dua variasi dalam hasil proses yaitu variasi alami dan variasi khusus. Variasi alami merupakan variasi yang secara alami mempengaruhi hampir setiap proses produksi dan pasti selalu ada. Variasi alami adalah sumber-sumber variasi dalam proses yang secara statistik berada dalam batas-batas kendali. Variasi khusus adalah variasi yang ditimbulkan oleh gangguan-gangguan dalam proses. Variasi yang timbul akibat gangguan pada sebuah proses dapat dilacak penyebabnya. Faktor-faktor seperti peralatan mesin, peralatan yang distel salah atau karyawan yang lelah dan tidak terlatih dapat menjadi sumber-sumber terjadinya variasi yang dapat dihilangkan assignable variations. Sampling penerimaan adalah bentuk pengujian yang mencakup kegiatan yang mengambil sampel acak dari kumpulan atau ”lot” produk yang telah selesai diproduksi dan mengukurnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Sampling lebih ekonomis daripada melakukan inspeksi 100. Mutu sampel digunakan untuk menilai mutu setiap barang yang ada di kumpulan tersebut. Kurva Karakteristik Operasi Operating Characteristic membantu sampling penerimaan dan memberikan manajer suatu teknik untuk mengevaluasi mutu produksi atau kiriman barang. Kurva Karakteristik Operasi menjelaskan seberapa baik suatu rencana penerimaan membedakan antara lot yang baik dengan lot yang buruk. Kurva tersebut menggambarkan rencana tertentu yaitu kombinasi dari n ukuran sampel dan c tingkat penerimaan. Kurva itu digunakan untuk menunjukkan kemungkinan rencana tersebut menerima lot dengan tingkat mutu yang beragam Heizer dan Render, 2001.

2.10. Penelitian Terdahulu