Teknik Sampling METODE PENELITIAN

60 sejarah. Dengan mengacu pada fokus penelitian tersebut, maka karakteristik sampel yang ditentukan adalah: para peserta didik yang ada di SMA Negeri 01 Kedungwuni, Kepala sekolah SMA Negeri 01 Kedungwuni, waka. Kurikulum SMA Negeri 01 Kedungwuni dan guru sejarah SMA Negeri 01 Kedungwuni.

G. Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam penelitian kualitatif yaitu untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai segi. Dalam penelitian ini pemeriksaan keabsahan data menggunakan kriteria derajat kepercayaan credibility. Moleong 2007: 324 menjelaskan bahwa : Penerapan kriterium derajat kepercayaan kredibilitas pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal dan nonkualitatif. Kriterium ini berfungsi pertama, melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai; kedua, mempertunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Pencapaian keabsahan data kriteria derajat kepercayaan atau kredibilitas dapat digunakan beberapa teknik pemeriksaan keabsahan yaitu : 1 Perpanjangan keikutsertaan, 2 Ketekunan pengamatan, 3 Triangulasi, 4 Pengecekan teman sejawat, 5 Kecukupan referensial, 6 Kajian kasus negatif, dan 7 Pengecekan anggota. Moleong 2007: 327. Untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan pemeriksaan keabsahan data, maka peneliti hanya menggunakan, 61 ketekunan pengamatan, teknik triangulasi dan pengecekan teman sejawat melalui diskusi. 1. Ketekunan pengamatan Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui ketekunan pengamat dalam penelitian ini dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi lapangan, menganalisis data, dan menafsirkan data-data yang diperoleh dari lapangan. Peneliti selalu berusaha untuk melakukan pengamatan setiliti dan setekun mungkin pada kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya. Berbagai informasi atau data yang ada, baik yang dianggap penting ataupun kurang penting selalu dianalisis secermat mungkin. 2. Teknik Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluaan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzin membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pengujian data yaitu: dengan menggunakan sumber, metode, penyidik, dan teori Moleong, 2007: 178. Dari keempat triangulasi ini yang paling sering digunakan adalah pengujian melalui sumber. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan triangulasi sumber. Melalui tringulasi sumber, peneliti menggunakan beberapa sumber data yang berbeda untuk mengetahui kebenaran suatu permasalahan. Data yang diambil dari beberapa sumber, seperti guru, peserta didik, Waka Kurikulum dan Kepala sekolah. Peneliti ini menggunakan sumber dari guru, peserta didik, Waka