Analisis Deskriptif Metode Analisis Data

berdasarkan data dari instrumen saja. Untuk mengetahui apakah data penelitian ini reliabel atau tidak, dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16, yaitu dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha tiap-tiap variabel bebasnya. Apabila nilai Cronbach’s Alpha masing-masing variabel bebasnya lebih dari 0,6 maka soal tersebut reliabel, dan sebaliknya apabila kurang dari 0,6 maka tidak reliabel. Berdasarkan hasil uji coba angket terhadap 20 anggota KPRI Hesti Utama SETDA, diperoleh hasil masing- masing reliabilitas sebagai berikut Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach Alpha Cronbach Aphfa yang disyaratkan Keterangan 1. Kualitas Pelayanan 0,874 0,60 Reliabel 2. Kemampuan Manajerial Pengurus 0,849 0,60 Reliabel 3. Motivasi Berkoperasi 0,843 0,60 Reliabel 4. Citra Koperasi 0,740 0,60 Reliabel 5. Kepuasan Anggota 0,805 0,60 Reliabel S umber : Data Penelitian diolah 2011

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif persentase adalah metode yang di gunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel bebas yaitu kualitas pelayanan X1, kemampuan manajerial pengurus X2, motivasi berkoperasi X3, dan citra koperasi X4. Langkah-langkah yang digunakan dalam teknik analisis data sebagai berikut: 1. Membuat tabel distribusi jawaban angket X 1, X 2, X 3, X 4, dan Y. 2. Menetukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan, dengan ketentuan mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif dengan cara: Jawaban a diberi skor 4 Jawaban b diberi skor 3 Jawaban c diberi skor 2 Jawaban d diberi skor 1 3. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap responden 4. Menentukan skor tersebut ke dalam rumus: = x100 Dimana: n = skor yang dipeoleh N = jumlah nilai total = persentase yang diperoleh 5. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori Persentase tertinggi = 4:4 x100 = 100 Persentase terendah = 1:4 x100 = 25 Rentang = 100 - 25 = 75 Panjang kelas interval= R B K = =18,75 atau dibulatkan menjadi 19. Pada penelitian ini terdapat 5 variabel yaitu kualitas pelayanan X1, kemampuan manajerial pengurus X2, motivasi berkoperasi X3, citra koperasi X4 dan kepuasan anggota Y. 1. Kriteria Kualitas Pelayanan X1 Skor maksimal = 70 x14 x 4 = 3920 Skor minimal = 70 x 14 x 1 = 980 Range = 3920 – 980 = 2940 Panjang kelas interval = Rentang Banyaknya Kelas = = 735 Tabel 3.8 Kriteria Skor Variabel Kualitas Pelayanan Interval Skor Interval Kriteria 3185 – 3920 82 – 100 Sangat Tinggi 2450 – 3184 63 – 81 Tinggi 1715 – 2449 44 – 62 Rendah 980 – 1714 25 – 43 Sangat Rendah 2. Kriteria Kemampuan Manajerial Pengurus Skor maksimal = 70 x 8 x 4 = 2240 Skor minimal = 70 x 8 x 1 = 560 Range = 2240 - 560 = 1680 Panjang kelas interval = Rentang Banyaknya Kelas = = 420 Tabel 3.9 Kriteria Skor Variabel Kemampuan Manajerial Pengurus Interval Skor Interval Kriteria 1820 - 2240 82 – 100 Sangat Tinggi 1400 - 1819 63 – 81 Tinggi 980 - 1399 44 – 62 Rendah 560 - 979 25 – 43 Sangat Rendah 3. Kriteria Motivasi Berkoperasi Skor maksimal = 70 x 7 x 4 = 1960 Skor minimal = 70 x 7 x 1 = 490 Range = 1960 – 490 = 1470 Panjang kelas interval = Rentang Banyaknya Kelas = = 367,5 = 367 Tabel 3.10 Kriteria Skor Variabel Motivasi Berkoperasi Interval Skor Interval Kriteria 1592 – 1960 82 – 100 Sangat Tinggi 1225 – 1591 63 – 81 Tinggi 857 – 1224 44 – 62 Rendah 490 – 857 25 – 43 Sangat Rendah 4. Kriteria Citra Koperasi Skor maksimal = 70 x 6 x 4 = 1680 Skor minimal = 70 x 6 x 1 = 420 Range = 1680 – 420 = 1260 Panjang kelas interval = Rentang Banyaknya Kelas = = 315 Tabel 3.11 Kriteria Skor Variabel Citra Koperasi Interval Skor Interval Kriteria 1365 – 1680 82 – 100 Sangat Tinggi 1050 – 1364 63 – 81 Tinggi 735 – 1049 44 – 62 Rendah 420 – 734 25 – 43 Sangat Rendah 5. Kriteria Kepuasan Anggota Skor maksimal = 70 x 8 x 4 =2240 Skor minimal = 70 x 8 x 1 =560 Range = 2240 – 560 = 1680 Panjang kelas interval = Rentang Banyaknya Kelas = = 420 Tabel 3.12 Kriteria Skor Variabel Kepuasan Anggota Interval Skor Interval Kriteria 1820 – 2240 82 – 100 Sangat Tinggi 1400 – 1819 63 – 81 Tinggi 980 – 1399 44 – 62 Rendah 560 – 979 25 – 43 Sangat Rendah

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kreativitas Belajar dan Lingkungan terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

1 16 126

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X TAHUN AJARAN 2011/2012 PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 CIANJUR.

0 0 47

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Mata Pelajaran Produktif Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Kebumen.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin, Lingkungan Belajar, dan Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Program Keahlian dministrasi Perkantoran SMK AntoniusSemarang Tahun Ajaran 2007/2008.

0 0 146

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 198