tuntas, sementara peserta didik yang memperoleh nilai di bawah 80 dinyatakan belum tuntas. Penelitian dinyatakan berhasil apabila peserta didik
yang mencapai nilai 80 setidaknya berjumlah 80 dari jumlah seluruh peserta didik yang diteliti.
3.6.2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan adalah observasi, jurnal, wawancara, dan
dokumentasi foto.
Peserta didik dinyatakan berhasil mengikuti pembelajaran menyusun teks eksplanasi jika dalam proses pembelajaran, sikap spiritual, dan sosial yang
tercermin peserta didik berubah ke arah positif. Perubahan sikap tersebut 1 peserta didik serius dalam mengikuti proses pembelajaran; 2 peserta didik
mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam proses pembelajaran; 3 peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar untuk menyusun teks eksplanasi; dan 4 peserta didik memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, dan percaya diri
dalam proses pembelajaran.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Berikut penjelasan mengenai kedua
teknik analisis data tersebut.
3.7.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif ini digunakan setelah data dari responden dalam hal ini ialah peserta didik terkumpul. Data yang diperoleh peserta didik
merupakan kegiatan berkenaan dengan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan model investigasi
kelompok dan media audiovisual yang telah dilaksanakan pada siklus I dan siklus II. Hasil tes dari masing-masing siklus tersebut kemudian dianalisis. Rumus yang
digunakan untuk menghitung persentase tiap interval pada pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan model investigasi kelompok dan media
audioisual pada peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Ungaran sebagai berikut.
Keterangan: NP : Nilai persentase kemampuan peserta didik
ƒ : Jumlah frekuensi tiap interval n : Jumlah responden dalam satu kelas
Hasil penghitungan nilai tes peserta didik pada siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan hasilnya. Diharapkan hasil persentase pada siklus I ke
siklus II mengalami peningkatan karena akan menjadi indikator keberhasilan ƒ
NP = X 100 n x jumlah skor maksimal