Uji Heteroskedastisitas Uji Glejser

Tabel 4.7 Kolmogrov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 57 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .57140598 Most Extreme Differences Absolute .131 Positive .131 Negative -.105 Kolmogorov-Smirnov Z .989 Asymp. Sig. 2-tailed .282 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Febuari 2012 Berdasarkan Tabel 4.7, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.282, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: Universitas Sumatera Utara

1. Metode Grafik

Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 Gambar 4.5 Scatterplot Berdasarkan Gambar 4.5 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastistas pada model regresi. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Glejser

Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian menunjukkan hasil untuk uji Glejser pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Uji Glejser Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 Kriteria pengambilan keputusan dengan uji glejser sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas b. Jika nilai signifikansi0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut Absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5, jadi model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .300 .953 .315 .754 Harga -0.40 .059 -.158 -.669 .507 Pelayanan .015 .034 .108 .457 .649 a. Dependent Variable: absut Universitas Sumatera Utara

d. Uji Multikolinearitas