Uji Signifikan Parsial Uji-t

Tabel 4.11 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 66.979 2 33.489 98.906 .000 a Residual 18.284 54 .339 Total 85.263 56 a. Predictors: Constant, Pelayanan, Harga b. Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 Berdasrkan Tabel 4.11 memperlihatkan nilai F hitung adalah 98.906 dengan tingkat signifikansi 0,000. sedangkan F tabel 3.15. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 98.906 3.15 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, dengan hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu X 1 dan X 2 variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan secara bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN.

b. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel Harga X 1 dan variabel Kualitas Pelayanan X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Medan Y. Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut: H : b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel Harga X 1 dan variabel Kualitas Pelayanan X 2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Medan Y. Universitas Sumatera Utara H 1 : variabel bebas secara parsial variabel Harga X 1 dan variabel Kualitas Pelayanan X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Medan Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika thitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika thitung t tabel pada α = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α = 5 yakni yang diperoleh dengan derajat bebas = df – k df = jumlah sampel dan k = jumlah variabel keseluruhan yaitu df 1 = 3-1 = 2, dan df 2 = 57-3 = 54. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5 atau t 0,0554 = 2.005 Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Uji t Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 1. Nilai t hitung variabel Harga X 1 sebesar 6.229 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.0000.05. Hipotesis H 1 diterima karena t hitung t tabel 6.229 2.005 yang berarti bahwa variabel Harga X 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.394 1.735 -.803 .425 Harga .674 .108 .684 6.229 .000 Pelayanan .130 .061 .234 2.130 .038 a. Dependent Variable: Kepuasan pasien rawat inap Universitas Sumatera Utara berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Y. 2. Nilai t hitung variabel Kualitas Pelayanan X 2 sebesar 2.130 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.0380.05. Hipotesis H 1 diterima karena t hitung t tabel 2.1302.005 yang berarti bahwa variabel Kualitas Pelayanan X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Y.

4.2.1.4. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati satu maka suatu model akan semakin baik. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.13 Tabel 4.13 Pengujian Koefisen Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .886 a .786 .778 .58189 a. Predictors: Constant, Pelayanan, Harga b. Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 Universitas Sumatera Utara 1. R sebesar 0.886 berarti hubungan antara variabel Harga X 1 dan variabel Kualitas Pelayanan X 2 terhadap Kepuasan Pasien rawat inap di RSU BUNDA THAMRIN Y sebesar 88.6. Hal ini berarti hubungannya sangat erat. 2. Adjusted R 2 sebesar 0.778 berarti 77.8 Kepuasan Pasien rawat inap di RSU BUNDA THAMRIN dapat jelaskan oleh variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan. Sedangkan sisanya 22.2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standard Error of the Estimated standar deviasi bernilai 0.58189 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.

4.2.1.5. Pembahasan

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap di RSU BUNDA THAMRIN Medan secara serentak dan signifikan. Pasien akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan apa yang diharapkannya namun dengan pengeluaran yang setimpal. Menurut Tjiptono 2005:178, Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting adalah kualitas pelayanan guna mencapai kepuasan konsumen. Hal ini menggambarkan bahwa penelitian ini sesuai dengan teori tersebut. Dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel harga lebih dominan dibanding variabel kualitas pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Harga yang ditawarkan oleh RSU BUNDA THAMRIN Medan dinilai sangat baik oleh pasien. Walaupun variabel harga ditingkatkan namun pasien merasa puas terhadap harga yang Universitas Sumatera Utara ditawarkan oleh pihak RSU BUNDA THAMRIN Medan misalnya harga kamar, harga obat-obatan, honor dokter, dan harga jasa kesehatan lainnya. Hal ini dikarenakan harga yang semakin tinggi disesuaikan juga dengan pelayanannya sehingga pasien di RSU BUNDA THAMRIN Medan mendapatkan suatu kepuasan dan tidak sensitif terhadap harga. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian terdahulu, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Martin 2009, yang membuktikan bahwa harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan Pasien Rawat Inap di RSU DELI Medan dan harga memiliki pengaruh paling besar dalam Kepuasan pasien rawat inap tersebut. Selain menetapkan harga sesuai dengan kepuasan pasien, ada faktor kualitas pelayanan yang terbagi dalam dimensi kualitas pelayanan yaitu keandalan reliability, cepat tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati empaty, berwujud tangibles yang berpengaruh dalam jasa. Menurut Tjiptono 2005:259, kualitas pelayanan adalah suatu upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pasien, maka kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit itu dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebagai industri jasa kesehatan setiap rumah sakit akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasiennya. Salah satu bentuk pelayanan yang ditawarkan oleh RSU BUNDA THAMRIN Medan yaitu dengan menawarkan fasilitas dan pelayanan rumah sakit seperti kamar rawat inap dengan fasilitas yang mewah sesuai dengan tipe-tipenya namun dengan harga yang terjangkau, termasuk juga aspek pelayanan yang mengutamakan Universitas Sumatera Utara kebutuhan dan keinginan pasien sehingga dapat memuaskan pasien. Hal ini sangat sesuai dengan misi RSU BUNDA THAMRIN Medan yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan kesehatan yang bermutu dan terpadu sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pasien. Pada hasil penelitian dalam Tabel 4.6 yaitu variabel kepuasan pasien dapat diketahui pada pernyataan pertama, dari 57 responden terdapat 37 menyatakan sangat setuju bahwa responden puas terhadap seluruh pelayanan yang diberikan oleh RSU BUNDA THAMRIN Medan, 43,2 menyatakan setuju. Pada pernyataan kedua, dari 57 responden, 38.3 responden menyatakan sangat setuju bahwa kinerja seluruh staff di RSU BUNDA THAMRIN Medan sesuai dengan harapan, 39.5 menyatakan setuju. Pada pernyataan ketiga, dari 57 responden, 40.7 responden menyatakan sangat setuju bahwa layanan kesehatan yang diberikan RSU BUNDA THAMRIN Medan membuat mereka merasa senang, sedangkan 48.1 menyatakan setuju. Dilihat dari kepuasan pasien tersebut, maka dapat digambarkan bahwa kepuasan pasien rumah sakit pada RSU BUNDA THAMRIN Medan dipengaruhi oleh harga dan kualitas pelayanan sehingga mereka pasien rumah sakit merasa puas terhadap harga dan kualitas pelayanan yang ditawarkan oleh RSU BUNDA THAMRIN Medan. Dengan begitu, masyarakat akan terus menggunakan jasa kesehatan di RSU BUNDA THAMRIN Medan selama peningkatan harga disesuaikan juga dengan peningkatan pelayanannya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan