Uji Multikolinearitas METODE PENELITIAN

d. Uji Multikolinearitas

Gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Varience Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk,2010:154. Hasil pengujian menunjukkan hasil untuk uji Glejser pada Tabel 4.9 Tabel 4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat terlihat bahwa: a. Nilai VIF dari variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan lebih kecil atau dibawah 5 VIF5, ini berarti tidak terdapat multikoliniaeritas antar variabel independen dalam model regresi. Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Harga .329 3.039 Kualitas Pelayanan .329 3.039 Universitas Sumatera Utara b. Nilai Tolerance dari variabel Harga dan kualitas Pelayanan lebih besar dari 0,1 Nilai Tolerance 0,1 ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.2.1.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap variabel terikat yaitu Kepuasan pasien rawat inap Y. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Analisis Regresi Linier Berganda Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Febuari 2012 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.10, maka diperoleh persamaan hasil regresi linier berganda sebagai berikut : Y = -1.394 + 0.674X1 + 0.130X2 + e Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.394 1.735 -.803 .425 Harga .674 .108 .684 6.229 .000 Pelayanan .130 .061 .234 2.130 .038 a. Dependent Variable: Kepuasan pasien rawat inap Universitas Sumatera Utara Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Konstanta a = -1.394, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel Harga