Konstanta a = -1.394, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel Harga Koefisien X Koefisien X

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Konstanta a = -1.394, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel Harga

X 1 dan Kualitas Pelayanan X 2 = 0, maka Kepuasan Pasien = -1.394

b. Koefisien X

1 b 1 = 0.674 , ini berarti bahwa variabel Harga X 1 berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pasien rawat inap, atau dengan kata lain jika Harga X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kepuasan Pasien untuk menginap akan meningkat sebesar 0.674.

c. Koefisien X

2 b 2 = 0.130 , ini berarti bahwa variabel Kualitas Pelayanan X 2 berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pasien rawat inap, atau dengan kata lain jika Kualitas Pelayanan X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kepuasan Pasien untuk menginap akan meningkat sebesar 0.130.

4.2.1.4. Uji Hipotesis a. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan, variabel terikat Y berupa Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = 0, Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan variabel terikat Y Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Medan. Universitas Sumatera Utara H 1 : secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan terhadap variabel terikat Y Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN Medan. Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1 df penyebut = n-k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 57 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh: 1 df pembilang = k-1 df pembilang = 3-1 = 2 2 df penyebut = n-k df penyebut = 57-3 = 54 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5 2:54 = 3.15 dengan kriteria uji sebagai berikut: H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 66.979 2 33.489 98.906 .000 a Residual 18.284 54 .339 Total 85.263 56 a. Predictors: Constant, Pelayanan, Harga b. Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Hasil Penelitian Febuari, 2012 Berdasrkan Tabel 4.11 memperlihatkan nilai F hitung adalah 98.906 dengan tingkat signifikansi 0,000. sedangkan F tabel 3.15. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 98.906 3.15 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, dengan hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu X 1 dan X 2 variabel Harga dan variabel Kualitas Pelayanan secara bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y Kepuasan Pasien rawat inap RSU BUNDA THAMRIN.

b. Uji Signifikan Parsial Uji-t