3 Belajar melalui pengalaman sendiri Perkembangan kognitif anak akan lebih berarti apabila didasarkan pada
pengalaman nyata daripada bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Permbelajaran
disekolah hendaknya
dimulai dengan
memberikan pengalaman-pengalaman
nyata dari
pada dengan
pemberitahuan- pemberitahuan.
Dengan demikian, teori piaget yang penting dalam penelitian ini adalah keaktifan peserta didik dalam berdiskusi kelompok dan pembelajaran dengan
pengalaman sendiri. Hal ini sesuai dengan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik.
2.1.2.4 Teori Bruner
Menurut Brunner sebagai mana dikutip oleh Daryanto 2014: 52 ada empat pokok yang berkaitan dengan teori belajar. Pertama, individu hanya belajar
dan mengembangkan pikirannya apabila ia menggunakan pikirannya. Kedua, dengan melakukan proses-proses kognitif dalam proses penemuan, peserta didik
akan memperoleh sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatu penghargaan intrinsik. Ketiga, satu-satunya cara agar seseorang dapat
mempelajari teknik-teknik dalam melakukan penemuan adalah ia memiliki kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat, dengan melakukan penemuan
maka akan memperkuat retensi ingatan. Empat hal di atas adalah bersesuaian dengan proses kognitif yang diperlukan dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik.
2.1.2.5 Teori Vygotsky
Holland sebagaimana dikutip oleh Rifa’i Anni 2011: 34, Vygotsky mengemukakan bahwa kemampuan kognitif peserta didik berasal dari hubungan
sosial dan kebudayaan. Oleh karena itu perkembangan anak tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sosial dan kultural. Hal ini erat kaitannya dengan pelaksanaan model
pembelajaran PBL dimana peserta didik melakukan diskusi untuk memahami materi yang diberikan.
Vygotsky berpandangan bahwa pengetahuan dipengaruhi situasi dan bersifat kolaboratif, artinya pengetahuan didistribusikan diantara orang dan
lingkungan yang mencakup objek, artefak, buku, alat, dan tempat orang berinteraksi. Vygotsky mengemukakan tentang beberapa ide tentang zone of
proximal developmental ZPD yang merupakan serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang
dewasa atau anak yang lebih mampu. Scaffolding sangat erat kaitannya dengan ZPD, yaitu teknik mengubah tingkat dukungan Rifa’i Anni, 2011: 35.
Implementasi dari teori vygotsky pada model pembelajaran PBL adalah pada kegiatan diskusi dimana kelompok perlu dirancang oleh guru agar terbentuk
kelompok dengan kemampuan anggota yang heterogen. Dengan perbedaan kemampuan ini maka proses diskusi dapat berlangsung lebih baik karena akan
timbul ketergantungan positif antar anggota kelompok dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator dan
pendukung dalam proses diskusi. Ketika kemampuan peserta didik mengalami peningkatan maka bentuk dukungan yang diberikan dikurangi.
2.1.2.6 Teori Belajar Ausubel