tanggungjawab. Penilaian dilakukan dengan cara memberi skor pada setiap indikator disetiap pembelajaran. Pengisian lembar pengamatan dilakukan dengan
meminta dua orang pengamat sebagai penilainya. Persentase kemandirian dihitung pada dua pertemuan terakhir untuk
mengetahui perkembangan kemandirian peserta didik dalam megikuti pembelajaran matematika. Selanjutnya persentase tersebut dirata-rata untuk
mengetahui persentase kemandirian peserta didik secara klasikal dalam mengikuti pembelajaran matematika. Persentase kemandirian belajar dihitung dengan rumus
sebagai berikut. Persentase kemandirian belajar k =
Untuk kriteria hasil observasi kemandirian belajar peserta didik adalah sebagai berikut.
Tabel 3.5 Kriteria Hasil Observasi Kemandirian Belajar Peserta Didik Persentase Skor Kemandirian
Belajar Kriteria Kemandirian
Belajar 77,76
k 100 Baik
55,53 k 77,76
Cukup baik 33,33
k 55,53 Kurang baik
3.6 Analisis Data Uji Coba Instrumen Penelitian
3.6.1 Uji Validitas
Dalam Arikunto 2013: 73 sebuah tes disebut valid apabila tes tersebut dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini, untuk
mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut;
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi skor butir soal dan skor total. N
: Banyaknya subjek. ΣX
: Jumlah butir soal. ΣY
: Jumlah skor total. ΣXY
: Jumlah perkalian skor butir dengan skor total. ΣX
2
: Jumlah kuadrat skor butir soal. ΣY
2
: Jumlah kuadrat skor total. Hasil perhitungan r
xy
dikonsultasikan pada tabel, jika maka butir soal
tersebut valid. Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi product moment
diperoleh = 0,355. Item soal dikatan valid jika
0,355. Hasil uji coba dari 8 soal diperoleh bahwa semua soal dinyatakan valid. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat
memberikan hasil yang tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan Arikunto, 2013:
100. Reliabilitas tes pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rumus alpha sebagai berikut.
∑
dengan rumus varians
∑
∑
Keterangan: r
11
: Reliabilitas instrumen yang dicari n
: Banyaknya butir soal N
: Jumlah peserta didik X
: Skor tiap butir soal i
: Nomor butir soal ∑
: Jumlah varians skor tiap-tiap butir soal : Varians total
Arikunto, 2013: 122-123 Perhitungan reliabilitas akan sempurna jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan
tabel r product moment. Jika maka soal tersebut reliabel.
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas soal maka diperoleh data = 0,883 sedangkan
= 0,355. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh sehingga tes yang di uji cobakan reliabel. Perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran 13.
3.6.3 Taraf Kesukaran