50
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Sugiyono 2009: 80 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik
kelas VII SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 20142015 sebanyak 221 peserta didik yang dibagi menjadi tujuh kelas, yaitu kelas VII A, VII B, VII C,
VII D, VII E, VII F dan VII G.
3.1.2 Sampel
Sugiyono 2009: 81 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jika banyaknya populasi terlalu
besar dan tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian secara keseluruhan karena keterbataan tertentu, maka dilakukan penelitian sampel, yaitu penelitian
terhadap sebagian anggota populasi yang kesimpulannya dapat berlaku pada populasi secara keseluruhan.
Sampel dalam penelitian ini adalah sekelompok peserta didik yang terhimpun dalam satu kelas sebagai kelas eksperimen dan sekelompok peserta
didik yang terhimpun dalam satu kelas sebagai kelas kontrol. Dengan ketentuan
peserta didik kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model Problem-Based Learning dengan pendekatan saintifik, sedangkan untuk peserta
didik kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling.
Teknik ini digunakan karena memperhatikan ciri-ciri antara: 1 buku sumber yang digunakan sama,
2 peserta didik mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, 3 peserta didik yang menjadi subjek penelitian duduk pada tingkat yang sama,
4 pembagian kelas tidak berdasarkan ranking. Berdasarkan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VII B sebagai
kelas eksperimen, kelas VII C sebagai kelas kontrol, dan kelas VII D sebagai kelas uji coba sebagai mana terlihat pada Lampiran 1 sampai dengan 4.
3.1.3 Variabel Penelitian