Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran sebagai suatu rangkaian pola pikir dalam membangun model penelitian disusun dari konsep yang telah ada sebelumnya. Upaya menciptakan sebuah produk yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain bahan baku yang baik, proses produksi yang sesuai standar, perlakuan pasca produksi, dan kemampuan pegawaikaryawan yang terlibat langsung pada proses produksi sebuah produk. Bertitik tolak pada hal tersebut diatas, maka terdapat suatu integrasi komponen kualitas produk yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Kesuksesan yang dicapai melalui proses tersebut, tidak lain adalah mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menerjemahkan tujuan bisnis perusahaan. Atribut kualitas produk terdiri dari dua komponen yaitu : atribut kualitas eksternal yaitu kualitas yang diinginkan dan secara langsung mempengaruhi atribut kualitas internal yaitu kualitas desain. Integrasi kedua komponen atribut kualitas produk tersebut melahirkan kekuatan daya respons pelanggan serta tingginya pencitraan terhadap produk yang dihasilkan sebuah perusahaan. Beberapa hal mengenai kualitas produk yang dapat menimbulkan pencitraan sebagai bentuk konkrit dari menguatnya reputasi perusahaan sehingga membentuk loyalitas pelanggan, yaitu adanya suatu produk yang memiliki komponen sebagai berikut : a dapat diperbarui b akurat c kejelasan d dapat diganti e dapat dioperasikan f dapat distandarisasi g kinerja 20 h dapat fleksibel i dapat beradaptasi j dapat diandalkan Menurut studi Garvin dalam Yamit 2005 meletakkan dasar utama pengukuran kualitas produk sangat tergantung pada delapan faktor yaitu : a kinerja. b keistemewaan tambahan. c kehandalan. d kesesuaian. e daya tahan. f kemampuan pelayanan. g estetika. h Citrareputasi. Untuk dapat unggul dalam persaingan, setiap perusahaan harus dapat menciptakan loyalitas bagi pelanggannya. Tentunya pelanggan yang loyal sangat dipengaruhi oleh kepuasan yang dirasakan dari kualitas produk. Hal ini sejalan dengan hasil studi yang dilakukan oleh Zeithaml et.al., 2000, yang menjelaskan bahwa kualitas produk dan harga merupakan faktor penting yang menentukan perilaku pembelian dan pilihan produk. Implikasi dari kualitas produk secara tepat dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan menurut Kotler 2003 adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Lebih lanjut, Johnson 1998 mengemukakan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh pelanggan merupakan determinan utama untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan yang loyal, sekaligus juga merupakan kunci untuk mempertahankan nilai dari organisasi. Griffin 2002 menyatakan bahwa kepuasan pelanggan semata tidak cukup untuk membangun pelanggan yang loyal. Jika kepuasan pelanggan bukan menjadi ukuran loyalitas, maka yang dapat dijadikan ukuran loyalitas 21 adalah pembelian ulang. Konsep loyalitas pelanggan lebih menekankan pada perilaku dibandingkan pada sikap. Menurut Griffin 2002, pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut : a melakukan pembelian secara teratur b membeli di luar lini produk atau jasa c menolak produk lain d menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing Berdasarkan uraian dari kerangka pemikiran diatas, landasan konsepsional model hubungan kausal antara kualitas produk dengan loyalitas pelanggan dalam penelitian ini penulis mengambil teori dari David Garvin dan Jill Griffin. Untuk kualitas produk menurut teri Garvin yang dijabarkan dalam Yamit 2005 yaitu keragaman cara untuk memuaskan pelanggan dengan standar kualitas yang baik dan melakukan pemyesuaian kualitas seperti yang diinginkan pelanggan. Dimensi kualitas produk terdiri dari : kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, citra atau reputasi. Akan tetapi cuma ada enam dimensi yang sesuai dengan kondisi yang ada dalam perusahaan yaitu: kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian, daya tahan, dan citra atau reputasi. Sedangkan konsep loyalitas pelanggan yang digunakan penelitian ini mengacu oleh teori Jill Griffin 2002, yaitu wujud perilaku pelanggan untuk melakukan pembelian secara terus-menerus terhadap barang atau jasa suatu perusahaan yang dipilih. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut bahwa dimensi kualitas produk yang meliputi kinerja, fitur, kehandalan, daya tahan, kesesuaian, citrareputasi, baik secara parsial maupun simultan memiliki hubungan terhadap loyalitas pelanggan. 22 3.2. Metode Penelitian 3.2.1.

Dokumen yang terkait

Strategi Marketing Communication Dan Peningkatan Loyalitas Pelanggan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Strategi Marketing Communication Terhadap Peningkatan Loyalitas Pelanggan PT Indosat, Tbk NSR di Kalangan Komunitas IM3 Medan

1 55 190

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

1 5 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada Restoran Karnivor di Kota Bandung).

0 0 27

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus: PT. Sena Pratama Indonesia).

0 1 22

Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Kartu Prabayar Simpati Telkomsel di Wilayah Kota Bandung).

0 1 27

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada Pelanggan PT. Ladang Kimia, Bandung).

0 3 18

Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus PT. Mega Gemilang).

2 20 34

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PRODUK TELKOMSEL 4G” (STUDI KASUS PELANGGAN PRODUK KARTU TELKOMSEL DI KOTA BANDUNG TAHUN 2017)

0 1 5