Metode Dokumentasi Metode Tes Metode Angket Metode Observasi

3.5.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyelidiki benda-benda tertulis untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama dan jumlah siswa yang menjadi anggota populasi serta untuk menentukan anggota sampel. Selain itu, metode ini digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal dari siswa yang menjadi sampel penelitian. Data awal yang digunakan adalah nilai UAS semester ganjil kelas VIII tahun pelajaran 20142015 SMP Negeri 1 Tulis. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan normalitas dan homogenitas serta kesamaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3.5.2 Metode Tes

Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok bangun ruang sisi datar. Metode tes dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif. Sebelum tes dilakukan, soal tes diujicobakan pada kelas uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran dari tiap-tiap butir soal.

3.5.3 Metode Angket

Dalam penelitian ini menggunakan angket yang digunakan untuk mengukur respon siswa mengenai pembelajaran yang menggunakan model Taba dengan strategi Concept Mapping pada siswa kelompok eksperimen. Angket ini digunakan untuk memperoleh respon positif atau negatif siswa. Sebelum angket digunakan, dilakukan ujicoba untuk mengetahui reliabilitas dan validitas dari tiap- tiap butir pernyataan yang dajukan dalam angket.

3.5.4 Metode Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2010: 203. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan karakter siswa selama pembelajaran. Metode ini dilakukan pada setiap pertemuan.

3.5.5 Metode Wawancara

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran matematika model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa MI (penelitian quasi eksperimen di MI Miftahul Umam Pondok Labu Kelas 4 Semester 1)

0 13 203

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL VAK BERBANTUAN POHON MATEMATIS

5 39 662

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PQ4R BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII

1 17 276

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS DENGAN STRATEGI TS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 18 223

PEMBELAJARAN MODEL TABA BERBANTUAN GSP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

3 47 516

Dampak Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Matematika

0 2 7

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Mind Mapping Dan Concept Maps Ditinjau Dari Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2015/2016.

0 5 14

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Mind Mapping Dan Concept Maps Ditinjau Dari Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 16

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA IBU PAWIYATANYOGYAKARTA

0 1 8

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TABA DENGAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA - Raden Intan Repository

1 1 30