15
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Proses Pembelajaran Matematika
Menurut Briggs sebagaimana dikutip oleh Rifa’i et al. 2009: 191,
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan. Menurut Hudojo
2005: 36, matematika bersifat sangat abstrak, yaitu berkenaan dengan konsep- konsep abstrak dan penalaran deduktif. Pembelajaran matematika merupakan
kegiatan pembelajaran yang menggunakan matematika sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan Soedjadi, 2000: 37.
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada bagian glosarium menyantumkan
pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar, dan 2 usaha sengaja, terarah, dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang termasuk guru dan penulis buku
pelajaran agar orang lain termasuk siswa dapat memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang
berpusat pada kepentingan siswa.
Dari penjelasan tersebut maka pembelajaran dapat diartikan sebagai pendidikan yang berlangsung di lingkungan belajar dan melibatkan siswa, guru,
sumber belajar, fasilitas serta interaksi yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang maksimal.
Objek pembelajaran matematika adalah abstrak dan mengembangkan intelektual siswa yang kita ajar. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan
beberapa karakteristik pembelajaran matematika di sekolah Suherman, 2003: 299, yaitu 1 Pembelajaran matematika adalah berjenjang bertahap; 2
Pembelajaran matematika mengikuti metode spiral; 3 Pembelajaran matematika menetapkan pola pikir deduktif; dan 4 Pembelajaran matematika menganut
kebenaran konsistensi. Suatu proses pembelajaran dikatakan sukses apabila seorang guru dan
sejumlah siswa mampu melakukan interaksi komunikatif terhadap berbagai persoalan pembelajaran di kelas dengan cara melibatkan siswa sebagai komponen
utamanya. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, antara lain kondisi
internal siswa dan kondisi pembelajaran.
2.1.2 Model Pembelajaran Taba