penelitian ini, akan diteliti apakah kelas yang diberi perlakuan model Taba dengan strategi Concept Mapping dengan minimal skor 70 mencapai 80 atau tidak.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir yang masing -masing diuraikan sebagai berikut.
1.6.1 Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Isi
Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB 1 : PENDAHULUAN,
berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasoinal, dan sistematika penulisan
skripsi. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA,
berisi landasan teori, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir. BAB 3 : METODE PENELITIAN,
berisi penentuan subjek penelitian, variabel penelitian, desain penelitian, langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrumen
penelitian, analisis instrumen, dan metode analisis data. BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
BAB 5 : PENUTUP, berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
15
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Proses Pembelajaran Matematika
Menurut Briggs sebagaimana dikutip oleh Rifa’i et al. 2009: 191,
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan. Menurut Hudojo
2005: 36, matematika bersifat sangat abstrak, yaitu berkenaan dengan konsep- konsep abstrak dan penalaran deduktif. Pembelajaran matematika merupakan
kegiatan pembelajaran yang menggunakan matematika sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan Soedjadi, 2000: 37.
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada bagian glosarium menyantumkan
pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar, dan 2 usaha sengaja, terarah, dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang termasuk guru dan penulis buku
pelajaran agar orang lain termasuk siswa dapat memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang
berpusat pada kepentingan siswa.
Dari penjelasan tersebut maka pembelajaran dapat diartikan sebagai pendidikan yang berlangsung di lingkungan belajar dan melibatkan siswa, guru,
sumber belajar, fasilitas serta interaksi yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang maksimal.