Kondisi Non-Fisik Sekolah Analisis Situasi
5
spriritual dan sosial yang baik kedepannya. Disamping itu, peeserta didik juga mampu menyajikan atau mengkomunikasikan berbagai gagasan yang diperoleh
selama kegiatan pembelajaran di kelas. Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum 2013 yag berorientasi
pada kompetensi yang utuh tersebut. Pelajaran IPS merupakan integrasi dari empat mata pelajaran yaitu geografi, ekonomi, sosiologi dan sejarah yang
dikemas secara terpadu. Keempat mata pelajaran tersebut dipadukan oleh konsep ruang dan interaksi antar ruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. b. Potensi Guru dan Karyawan
SMP Negeri 4 Sleman memiliki guru dan karyawan yang telah siap membantu kelancaran dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah
sesuai dengan bidang kependidikannya masing-masing. Jumlah guru, karyawan dan staff sekolah berjumlah sebanyak 28 orang, dimaana guru berrjumlah
sebanyak 21 orang dan karyawan berjumlah sebanyak 7 orang. Guru-guru di SMP Negeri 4 Sleman semuanya berpendidikan Strata-1, dan beberapa
diantaranya telah menempuh S2. c. Potensi Peserta Didik
Peserta didik SMP Negeri 4 Sleman berasal dari berbagai wilayah yang kebanyakan berasal dari daerah Sleman. Jumlah peserta didik di SMP N 4
Sleman tiap tahunnya mengaalami kenaikan dari beberapa tahun yang lalu, hal ini dikarenakan dalam beberappa tahun sekolah ini menambah jumlah kelasnya.
Peserta didik SMP Negeri 4 Sleman seluruhnya berjumlah 372 peserta didik yang di tampung dalam 12 kelas antara lain :
NO. KELAS
L P
JUMLAH 1
VII A 16
16 32
2 VII B
16 15
31 3
VII C 15
16 31
4 VII D
15 16
31
MLAH 62
63 125
5 VIII A
16 16
32 6
VIII B 17
14 31
7 VIII C
17 14
31 8
VIII D 15
15 30
JUMLAH 65
59 124
9 IX A
17 13
30 10
IX B 16
14 30
11 IX C
18 14
32 12
IX D 17
14 31
JUMLAH 68
55 123
JUMLAH TOTAL 195
177 372
6
Potensi peserta didik di SMP N 4 Sleman dapat tersalurkan dengan baik dimana banyak peserta didik yang berprestasi baik itu dalam bidang akademis
maupun non-akademis seperti sepakbola, atletik, Olimpiade, dan lain-lain d. Organisasi Sekolah
OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan salah satu organisasi di sekolah yang dijalankan oleh para peserta didik yang telah dipilih sebagai
anggotanya. Jabatan ketua pada saat pemilihan diutamakan untuk kelas VIII, sedangkan anggotanya bisa diisi oleh kelas VII. Jabatan baik itu ketua maupun
anggotanya berlangsung dalam satu periode yaitu 1 tahun. Setelah periode berakhir akan diadakan pemilihan ketua dan anggotanya lagi.
e. Ekstrakurikuler
SMP N 4 Sleman menyelenggarakan berbagai macam ekstrakurikuler sebagai kegiatan tambahan untuk peserta didik di sekolah, ekstrakurikuler
tersebut antara lain: Pramuka, Olahraga bola volly, sepak bola, atletik, tenis meja, Seni tari, BTQ, Olimpiade Sains dan IPS, Conversation, dan Tonti
Peleton Inti. Ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu yang dimulai setelah jam pulang sekolah, yang diutamakan untuk menngikui
ekstrakurikuler adalah siswa kelas VII dan VIII, untuk kelas IX sudah dibebaskan dari kegiatan ini karena sudah dipersiapkan untuk menghaadappi
UN. f. Jam Kegiatan Belajar Mengajar
Jam Kegiatan Belajar Mengajar KBM dimulai dari jam 07.00 dan berakhir pada jam 12.50. Kegiaatan Belajaar Mengajar ssetelah peserta didik
melakukan doa bersama dan menyanyikan lagu nasional. Setiap satu jam mata pelajaran adalah sebanyak 40 menit. Jadwaal pembagian jam:
Pembagian jam Pukul
Jam pelajaran ke 1 07.00-07.40
Jam pelajaran ke 2 07.40-08.20
Jam pelajaran ke 3 08.20-09.00
Istirahan 09.00-09.15
Jam pelajaran ke 4 09.15-09.55
Jam pelajaran ke 5 09.55-10.35
Jam pelajaran ke 6 10.35-11.15
Istirahat 11.15-11.30
Jam pelajaran ke 7 11.30- 12.10
Jam pelajaran ke 8 12.10-12.50
7
Khusus hari Jumat kegiatan belajaar mengajar hanya sampai jam ke 6 yaittu berakhir pada pukul 11.00 WIB.
g. Kondisi Kedisiplinan
Hasil observasi diperoleh data kondisi kedisiplinan di SMP Negeri 4 Sleman adalah masuk sekolah pada pukul 06.50 WIB, dimana jam 06.50-07.00
WIB peserta didik melakukan doa bersama dan menyanyikan lagu nasional. Pengawasan guru terhadap kedisiplinan siswa sudah baik, terbukti dengan
setiap hari Senin ada pengecekan seragam yang dipakai oleh pesertaa didik. Setiap pagi, SMP N 4 Sleman juga mempunyai rutinitas salam pagi jabat
tangan antara guru dan siswa di depan gerbang SMP N 4 Sleman yang arttinya guru berangkat lebih awal daripada pesrta didik. Saat salam pagi, guru
sekaligus mengecek kedisiplinan siswa mulai dari kerapian dan kelengkapan pakaian yang dikenakan hingga perilaku siswa. Bagi siswa yang melanggar tata
tertib kedisiplinan, nama siswa dicatat dalam buku kedisiplinan siswa yang nantinnya akan diberi peringtan pertama untuk tidak melakukan pelanggaran
lagi. Di depan ruang OSIS sudah terdapat meja kesiswaan yang fungsinya digunakan untuk mengawasi kedisiplinan pesertta didik. Sekolah mempunyai 3
seragam khusus bagi siswa, dimana seragam tersebut dikenakan sesuai aturan sekolah yang sudah ditentukan. Jadwal pemakaian seragam adalah sebagai
berikut: