Pembelajaran Gambar Teknik Model Pembelajaran a. Pembelajaran

24 pembelajaran, media, dan evaluasi. Penjelasan masing-masing komponen adalah sebagai berikut. 1 Tujuan, merupakan komponen penting dari pembelajaran yang membuat guru menjadi jelas akan dibawa kemana kegiatan pembelajaran tersebut. 2 Materi pembelajaran, merupakan bagian inti dari proses pembelajaran, karenanya guru harus menguasai materi pembelajaran. 3 Metode atau strategi pembelajaran, merupakan komponen penentu keberhasilan dari pencapaian tujuan pembelajaran. 4 Media, merupakan alat bantu dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil kualitas pembelajaran. 5 Evaluasi, merupakan komponen pembelajaran yang berfungsi untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Kelima komponen dalam proses pembelajaran tersebut jika dapat dianalisis dengan baik dan benar, guru akan terbantu dalam memprediksi keberhasilan suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik, akan memiliki kelima komponen yang sling berkaitan dan saling berinteraksi dengan baik.

b. Pembelajaran Gambar Teknik

Pembelajaran yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan SMK memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas SMA. Pembelajaran yang dilakukan di SMK lebih mengutamakan pada keterampilan dan kemahiran yang dimiliki oleh siswa. Tidak hanya pengetahuan dan sikap saja yang diutamakan, namun juga keterampilan siswa pada setiap mata pelajaran. Keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa disesuaikan dengan 25 bidang keahlian yang dipilih, salah satu bidang tersebut adalah Paket Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik yang memiliki tujuan agar setiap siswa memiliki wawasan yang luas dan menjadi lulusan yang memiliki kompetensi tinggi pada bidang kelistrikan. Mata pelajaran yang terdapat pada paket keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik sangat banyak, salah satu mata pelajaran yang diajarkan adalah mata pelajaran gambar teknik. Mata pelajaran gambar teknik pada Kurikulum 2013 untuk SMK diajarkan selama empat semester, yaitu dua semester pada Kelas X, dan dua semester pada Kelas XI . Mata pelajaran gambar teknik memiliki empat kompetensi inti yaitu: 1 menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya; 2 menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan; 3 memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terhadap fenomena dan kejadian dalm bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah; 4 mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan penggembangan diri yang dipelajari. Mata pelajaran gambar teknik memiliki beberapa kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa, diantaranya adalah kompetensi dasar membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis, menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis, mengklarifikasi huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan, dan merancang huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan 26 penerapan. Kompetensi dasar yang terdapat pada gambar teknik tersebut dapat bermanfaat pada dunia kerja dengan bidang kelistrikan seperti dalam pembuatan instalasi rumah, gedung, dan bangunan lainnya. Kompetensi siswa pada mata pelajaran gambar teknik perlu dilakukan peningkatan, salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Penerapan model pembelajaran Project Based Learning merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa pada mata pelajaran gambar teknik.

c. Pengertian Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 162

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIK LISTRIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY.

0 0 223

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 54

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194