Siklus I I Pelaksanaan Tindakan

50 j Siswa mengerjakan proyek tersebut dan mengumpulkan proyek pada waktu yang telah ditentukan. Guru membimbing siswa selama kegiatan pembuatan proyek berlangsung. k Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa dan memastikan siswa telah memahami materi pembelajaran yang telah diberikan. l Guru memberikan posttest untuk mengetahui meningkat atau tidaknya pengetahuan siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Project Based Learning. 3 Penutup a Guru bersama dengan siswa memberikan rangkuman dari yang telah didiskusikan dan dilaksanakan mengenai materi pembelajaran yang dipelajari pada pertemuan tersebut. b Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam

b. Siklus I I

1 Pendahuluan a Pembelajaran diawali dengan salam pembuka, berdoa bersama, dan perkenalan. b Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan diberikan c Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 51 2 Kegiatan I nti a Guru memberikan pretest kepada siswa untuk mengukur pengetahuan awal siswa sebelum diberikan materi pembelajaran. b Guru mempresentasikan materi pembelajaran secara garis besar kepada siswa dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning. c Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa untuk mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru. d Guru memberikan Lembar Kerja Siswa LKS sebagai gambaran tugas proyek yang akan dikerjakan. e Guru memberikan penjelasan dan pengarahan siswa mengenai tugas proyek yang akan dikerjakan. f Siswa mengerjakan proyek secara individu agar pemahaman dan keterampilan dari setiap siswa dapat diketahui secara maksimal g Siswa melakukan rancangan proyek dan melakukan perkembangan sendiri mengenai proyek yang akan dibuat. h Siswa mengerjakan proyek tersebut dan mengumpulkan proyek pada waktu yang telah ditentukan. Dalam hal ini, guru hanya sebagai fasilitator. i Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa dan memastikan siswa telah memahami materi pembelajaran yang telah diberikan. j Guru memberikan posttest untuk mengetahui meningkat atau tidaknya pengetahuan siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Project Based Learning. 52 3 Penutup 1 Guru bersama dengan siswa memberikan rangkuman dari yang telah didiskusikan dan dilaksanakan mengenai materi pembelajaran yang dipelajari pada pertemuan tersebut. 2 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam 4 Observasi atau Pengamatan Pada tahap ini dilakukan untuk mengamati berjalannya kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan berdasarkan pada pedoman lembar observasi yang telah disusun. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan observer untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan difokuskan pada aktivitas siswa pada setiap pertemuan dan mencatatnya pada lembar observasi yang telah disediakan untuk mengetahui peningkatan aspek afektif siswa. Hasil dari pengamatan ini digunakan sebagai acuan dalam memperbaiki proses belajar mengajar siswa, sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa pada aspek afektif. 5 Refleksi Tahap refleksi dilakukan dengan cara menganalisis data yang telah dikumpulkan selama proses penelitian dalam satu siklus sehingga diperoleh kesimpulan mengenai keberhasilan maupun kekurangan dari kegiatan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning. Hasil kesimpulan tersebut akan dijadikan sebagai perbaikan pada tindakan 53 berikutnya dan ditindak lanjuti dengan perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 162

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIK LISTRIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY.

0 0 223

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 54

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194