Kerja Sama Kantor Resor Imigrasi Polonia Dengan Instansi Dalam Negeri

54 pontensi menimbulkan berbagai masalah keimigrasian untuk mengatasinya lebih efektif dan mengefesienkan pelaksanaan tugas di bidang penindakan keimigrasian diperlukan saranan dan prasarana pendukung berupa Rumah Detensi Imigrasi. Dinas Keimigrasian Sumatera Utara membangun Rumah Detensi Imigrasi di Belawan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Belawan pada tahun 2004. Rumah Detensi Imigrasi di Belawan berfungsi sebagai tempat penahanan setiap imigran yang melanggar peraturan keimigrasian, seperti imigran ilegal meminta status pengungsi dan pencari suaka.

4.4 Kerja Sama Kantor Resor Imigrasi Polonia Dengan Instansi Dalam Negeri

Kantor Resor Imigrasi Polonia melaksanakan tugasnya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bagian Seksi Lalu Lintas serta Status Keimigrasian dan Bagian Seksi Pengawasan serta Penindakan Keimigrasian. Bagian Seksi Lalu Lintas serta Status Keimigrasian mengurusi dokumen perjalanan, izin berangkat-kembali-keluar-masuk di Bandar Udara Polonia. Tugas tersebut dapat dilihat dari salah satu laporan tahunan pada tahun 2002 yaitu laporan Pencegahan dan Penangkalan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi, sebagai berikut: Tabel IV Pencegahan Dan Penangkalan Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandar Udara Polonia Tahun 2002 No Bulan Pencegahan Penangkalan Berita Acara Pemeriksaan WNA WNI 1 Januari 252 1.978 - 6 2 Febuari 333 1.999 - 3 3 Maret 203 3.833 2 1 4 April 263 3.946 4 7 5 Mei 312 3.949 - 6 6 Juni 320 3.957 5 7 7 Juli 331 3.957 - 7 Universitas Sumatera Utara 55 8 Agustus 341 3.690 1 5 9 September 219 2.070 1 4 10 Oktober 221 2.070 1 2 11 November 241 2.102 - 2 12 Demember 247 2.103 1 - Jumlah 3.283 35.654 15 50 Sumber: Memori Pertanggungjawaban Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Polonia Periode 31 Oktober 2000 sampai dengan 06 Maret 2003. Dari data statistik di atas penangkalan lebih banyak dari pada pencegahan. Sama halnya dengan berita acara pemeriksaan warga negara asing dan warga negara Indonesia jumlahnya lebih banyak warga negara Indonesia daripada warga negara asing. Dari data tabel di atas berarti bahwa kasus pencegahan dan penangkalan terus meningkat setiap bulannya di tahun 2002. Oleh sebab itu pihak keimigrasian lebih ketat dalam melakukan pemeriksaan agar tidak terjadi kebobolan terhadap imigran ilegal dan warga negara Indonesia yang melanggar peraturan keimigrasian. Kewajiban Bagian Seksi Pengawasan serta Penindakan Keimigrasian menjalankan tugas perizinan imigran, penyidikan dan penindakan pelanggaran keimigrasian, pencegahan, penangkalan, penampungan orang asing atau imigran ilegal baik pencari suaka dan meminta status pengungsi. Tugas tersebut dapat dilihat dari salah satu laporan tindakan keimigrasian tahun 2002, sebagai berikut: Tabel V Tindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Polonia Tahun 2002 Tindakan Keimigrasian WNA WNI No Bulan Pro Justia Deportasi Bea Beban Penolakan Izin Masuk Diusulkan Pencekalan Penangguhan SPRI Bea Beban Universitas Sumatera Utara 56 1 Januari - - - - - - - 2 Febuari - - 392.000 2 - - - 3 Maret - - - 4 - - - 4 April - - 1.305.500 7 - - - 5 Mei - 8 360.000 6 8 - - 6 Juni - 13 540.000 1 13 - - 7 Juli - 2 180.000 16 2 - - 8 Agustus - 3 340.000 - 3 - - 9 September - - - 4 - - - 10 Oktober - 1 352.000 3 1 - - 11 November - 1 - 1 1 - - 12 Desember - - - - - - - Jumlah - 28 3.469.500 44 28 - - Sumber: Memori Pertanggungjawaban Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Polonia Periode 31 Oktober 2000 sampai dengan 06 Maret 2003. Berdasarkan data statistik tabel di atas deportasi, penolakan izin masuk dan pencekalan pada tahun 2002 mengalami perubahan setiap bulannya dalam setahun. Hal ini berarti banyak imigran yang melakukan pelanggaran peraturan keimigrasian termasuk imigran ilegal meminta status pengungsi serta pencari suaka masuk dan keluar Bandar Udara Polonia. Kantor Resor Imigrasi Polonia melaksanakan tugasnya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi dibantu oleh pihak instansi dalam negeri dan luar negeri. Pihak dalam negeri bekerjasama dengan instansi Beacukai dan Kepolisian. Kerjasama dengan Beacukai dan Kepolisian di Bandar Udara Polonia saling memberitahu penemuan ciri-ciri pelanggaran untuk segera diperiksa dengan teliti. Beacukai bertanggung jawab mengurusi masalah keuangan yang berkaitan dengan sirkulasi keluar masuk produk dari dan ke luar negeri. Beacukai bertugas memeriksa barang impor yang datang dari bandar Udara maupun pelabuhan. Beacukai juga menolak barang- Universitas Sumatera Utara 57 barang yang dilarang oleh negara agar tidak masuk ke Indonesia. Hal inilah yang menjadi tugas beacukai dan harus bertanggung jawab atas urusan ekspor-impor ke seluruh wilayah Indonesia baik jalur udara, laut, maupun darat. Permasalahan penyelundupan narkoba merupakan tugas Dinas Beacukai karena barang bawaannya yang melanggar peraturan sehingga tersangka mendapat hukuman dari peraturan Beacukai dan Polisi. Jika surat perjalanan atau paspor dan visa yang digunakan penyelundup narkoba itu asli, sesuai dengan tujuan penggunaannya maka tidak masuk dalam penanganan keimigrasian. 48 48 Ibid. Tugas pokok kepolisian melakukan penjagaan di Bandar Udara untuk mengantisipasi segala tindakan kriminal dan keamanan. Permasalahan perdagangan manusia dan teroris merupakan tugas kepolisian sesuai dengan undang-undang karena saat masuk ke Indonesia dengan surat yang sah sehingga tidak berhak keimigrasian menahan begitu saja. Kejahatan perdagangan manusia dan teroris membutuhkan penyelidikan yang lebih fokus untuk memastikan orang asing itu melakukan kejahatan. Polisi bertugas untuk melakukan penyelidikan. Pegawai imigrasi, beacukai dan kepolisian di Bandar Udara Polonia saling membantu mengatasi kejahatan transnasional di Indonesia.

4.5 Kerjasama Kantor Resor Imigrasi Polonia Dengan Badan Atau Organisasi Luar Negeri