57
barang yang dilarang oleh negara agar tidak masuk ke Indonesia. Hal inilah yang menjadi tugas beacukai dan harus bertanggung jawab atas urusan ekspor-impor ke seluruh wilayah
Indonesia baik jalur udara, laut, maupun darat. Permasalahan penyelundupan narkoba merupakan tugas Dinas Beacukai karena barang bawaannya yang melanggar peraturan
sehingga tersangka mendapat hukuman dari peraturan Beacukai dan Polisi. Jika surat perjalanan atau paspor dan visa yang digunakan penyelundup narkoba itu asli, sesuai dengan
tujuan penggunaannya maka tidak masuk dalam penanganan keimigrasian.
48
48
Ibid.
Tugas pokok kepolisian melakukan penjagaan di Bandar Udara untuk mengantisipasi segala tindakan kriminal dan keamanan. Permasalahan perdagangan manusia dan teroris
merupakan tugas kepolisian sesuai dengan undang-undang karena saat masuk ke Indonesia dengan surat yang sah sehingga tidak berhak keimigrasian menahan begitu saja. Kejahatan
perdagangan manusia dan teroris membutuhkan penyelidikan yang lebih fokus untuk memastikan orang asing itu melakukan kejahatan. Polisi bertugas untuk melakukan
penyelidikan. Pegawai imigrasi, beacukai dan kepolisian di Bandar Udara Polonia saling membantu mengatasi kejahatan transnasional di Indonesia.
4.5 Kerjasama Kantor Resor Imigrasi Polonia Dengan Badan Atau Organisasi Luar Negeri
Kantor Resor Imigrasi Polonia dalam melaksanakan peranannya tidak hanya bekerja sama dengan pihak instansi dalam negeri, tetapi juga bekerja sama dengan badan atau
organisasi luar negeri, sebagai berikut:
4.5.1 United Nations High Commisioner for Refugees UNHCR
Universitas Sumatera Utara
58
Kedatangan imigran ilegal meminta status pengungsi pertama kali di Indonesia dari Vietnam. Kedatangan mereka dalam jumlah yang banyak dan menempati pulau-pulau
kosong yang berada di Indonesia bagian barat yang membuat pemerintah bingung untuk mengatasi permasalahan ini. PBB turun tangan melihat banyaknya jumlah imigran ilegal
meminta status pengungsi yang terdampar di pulau-pulau kecil di Indonesia. Pengurusan permasalahan imigran ilegal di PBB dikerjakan oleh bagian United Nations High
Commisioner for Refugees UNHCR berkerja sama dengan Indonesia. Indonesia berperan memberikan tempat untuk digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi imigran
ilegal peminta status pengungsi. Indonesia setuju imigran berasal dari Vietnam untuk ditempatkan di Pulau Galang tepatnya berada di Desa Sijantung Kepulauan Riau sebagai
tempat penampungan sementara bagi para pengungsi. UNHCR, Pemerintah Indonesia dan Kantor Resor Imigrasi Polonia membangun berbagai fasilitas, seperti barak pengungsian,
tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah. Indonesia telah bekerjasama dengan UNHCR sejak tahun 1975, tetapi secara resmi
baru pada tahun 1979 menandatangani nota kesepahaman Memorandum of understanding atau MOU. MoU ini berisi kesepakatan yang memberikan wewenang bagi UNHCR untuk
menangani permasalahan pengungsi di Indonesia. Kantor Komisi Tinggi UNHCR bertempat di Jenewa, Swiss dan mempunyai perwakilan di lebih 100 Negara. Tugas utama UNHCR
ialah memberikan perlindungan internasional pada pengungsi dan mencari jalan keluar bagi pengungsi dengan membantu Indonesia dalam memfasilitasi pemulangan pengungsi dengan
sukarela.
Universitas Sumatera Utara
59
Peran UNHCR terhadap imigran ilegal pencari status pengungsi dapat dipaparkan sebagai berikut:
Bagan II Prosedur Penentuan Status Pengungsi Dilakukan Oleh UNHCR
Kedatangan Imigran ilegal mendatangi UNHCR, Pejabat Imigrasi, IOM terutama kasus-kasus intercept atau penangkapan dan detensi
atau penahanan.
Permohonan dan Pendaftaran Wawancara pendaftaran, pengambilan foto, pengeluaran dokumen-dokumen, pembukaan file fisik, penjadwalan untuk
wawancara dan konsultasi.
Wawancara Pertama Wawancara didampingi penerjemah, penelitian negara asal, draft putusan.
Peninjauan Kasus Melakukan Peninjauan Kasus.
Tidak Ya
Putusan Penilaian Penerimaan
Universitas Sumatera Utara
60
Ditolak Pengecualian
Diterima: pemeberitahuan, konsultasi
Solusi Permanen Hak untuk
Banding
Proses Banding -Wawancara
-Analisa Banding -Rekomendasi draft putusan
Peninjauan Kasus Melakukan Peninjauan Kasus
Putusan Final
Ditolak Diterima
Kasus Ditutup Solusi permanen
• Repratiasi Sukarela • Integrasi Lokal
• Penempatan ke negara ke tiga
Sumber: Tim Penyusun International Organization for Migration Indonesia, Buku Petunjuk Bagi Petugas dalam Rangka Penanganan Kegiatan Penyelundupan Manusia dan Tindakan
Pidana yang Berkaitan dengan Penyelundupan Manusia, Jakarta: International Organization for Migration, 2009, hal.258
.
Berdasarkan bagan di atas, imigran ilegal pemohon status pengungsi ada yang mendatangi sendiri ke UNHCR, melalui pihak IOM dan tertangkap Kantor Resor Imigrasi
Polonia membawanya ke UNHCR. Setelah itu imigran melakukan pemohonan dan pendaftaran dengan melakukan pengisian data diri dan diwawancarai oleh pihak
keimigrasian. Saat imigran wawancara pertama, UNHCR didamping penerjemah dan memberikan pertanyaan tentang negara asal. Setelah itu keluar draft putusan untuk
melakukan tahap berikutnya. Kemudian UNHCR melakukan peninjauan kasus selanjutnya keluar keputusan berupa: diterima atau tidak diterima tetapi keputusan itu dapat dilakukan
banding. Bagi imigran ilegal diterima sebagai status pengungsi, UNHCR yang bergerak mencari negara ketiga atau tujuan mana yang bersedia menerima imigran status pengungsi
Universitas Sumatera Utara
61
itu.
49
IOM merupakan Organisasi Internasional untuk migrasi yang didirikan sejak 5 Desember 1951. Organisasi ini merupakan organisasi antar pemerintah atau international
governmental organization dan bertujuan membantu penanganan migrasi secara tertib dan manusiawi. IOM memajukan kerjasama internasional di bidang migrasi, membantu mencari
solusi praktis dalam masalah migrasi, menyediakan bantuan kemanusian bagi migran yang membutuhkan.
Bagi imigran ilegal yang melakukan banding dapat mengikuti kembali wawancara kedua, kemudian menganalisa banding, rekomendasi banding, rekomendasi atau draft
putusan melanjutkan ke tahap berikutnya. Setelah itu pihak UNHCR melakukan peninjauan kasus lalu diputuskan diterima atau ditolak. Hasilnya ditolak maka keputusan ditutup atau
tidak dapat banding kembali. Kemudian Kantor Resor Imigrasi Polonia menyerahkan kepada Kedutaan Besar asal negara imigran untuk memulangkan ke negaranya. Untuk hasil
keputusan diterima menunggu keputusan dari negara ketiga atau tujuan diterima atau tidak.
4.5.2 International Organization for Migration IOM