Prinsip-prinsip Bimbingan Karir di Sekolah Dasar

59 merencanakan dan mengembangkan masa depan karir. Ditinjau dari pendapat beberapa ahli di atas maka dapat dipahami bahwa tujuan dan manfaat bimbingan karir SD secara umum yaitu agar siswa SD dapat menyadari, mengenali, dan memahami dirinya: kondisi dan kemampuan diri terhadap lingkungan, memahami apa yang disukai dan tidak disukai, kecakapan diri, disiplin, mengontrol kegiatan sendiri; membantu individu untuk mengenali dan menyadari perkembangan karir serta arah kehidupan masa depan: mengenal macam-macam dan ciri-ciri dari berbagai jenis pekerjaan yang ada, merencanakan masa depan, membantu arah pekerjaan, menyesuaikan keterampilan, membantu mencapai cita-cita dan segenap potensi yang dimiliki siswa berkembang secara optimal; penyelesaian masalah karir: perencanaan dan pengembangan karir, dan pemahaman terhadap jabatan dan tugasnya membantu individu mengembangkan karirnya sepanjang hayat.

3. Prinsip-prinsip Bimbingan Karir di Sekolah Dasar

Prinsip merupakan pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan sesuatu kegiatan. Pada dasarnya, menurut Robert Gibson dan Marianne Mitchell 2011: 58 bimbingan siswa dilihat sebagai proses berkelanjutan di seluruh pendidikan formal anak. Forwell dalam Edi Purwanta, 2012: 46 membuat prinsip yang spesifik dalam dalam pelaksanaan bimbingan di sekolah. Prinsip tersebut adalah: a. Bimbingan adalah konsep bantuan yang diberikan kepada seluruh siswa pria dan wanita. 60 b. Bimbingan sebagai seperangkat fungsi khusus dari konselor sekolah berusaha membantu kegiatan belajar sehingga siswa mencapai perkembangan yang lebih maju untuk mencapai kematanagan. c. Bimbingan adalah proses utama membantu mencapai tahap perkembangan yang sesuai dan merupakan bantuan yang berkelanjutan yang ditentukan oleh konselor dan siswa. d. Bimbingan menekankan pada perkembangan potensi individu secara maksimum. e. Guru kelas merupakan partner kerja dalam proses bimbingan. f. Petugas sekolah yang lain yaitu dokter sekolah, ahli psikologi, pekerja sosial, ahli terapi merupakan mitra kerja konselor sekolah. g. Administrator sekolah adalah pendukung proses bimbingan. h. Guru, administrator, petugas bimbingan dan petugas sekolah yang lain bersama-sama menyusun program bimbingan. i. Bimbingan perkembangan membantu individu dalam mengenal dirinya, memahami dirinya, menerima dirinya, dan mengembangkan dirinya. j. Bimbingan perkembangan berorientasi pada tujuan. k. Bimbingan perkembangan menekankan pembuatan keputusan. l. Bimbingan perkembangan berorientasi masa depan. m. Bimbingan perkembangan melakukan asesmen secara periodik tentang kemajuan siswa sebagai totalitas pribadi. n. Bimbingan perkembangan berfokus pada individu dalam masyarakat yang berkembang. o. Bimbingan perkembangan berfokus pada usaha individu. p. Bimbingan perkembangan berfokus proses penemuan diri. Dewa Ketut Sukardi 2008: 59 merinci pokok-pokok bidang karir, meliputi: a. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan. b. Pemantapan orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang dikembangkan. c. Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. d. Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangakan. Berdasarkan pendapat ahli maka dapat disimpulkan bahwa prinsip bimbingan karir di SD, meliputi: 61 a Bimbingan merupakan bantuan yang berpusat pada siswa yang bernaluri alamiah baik, unik, dan bertumbuh-kembang secara berkesinambungan. b Bimbingan diberikan oleh guru pembimbing yang merupakan tenaga ahli terlatih, sanggup bekerjasama, dan bersedia mempergunakan sumber-sumber berasal dari dunia luar sekolah. c Bimbingan merupakan pertolongan bukan paksan, siswa berhak memilih. d Bimbingan harus dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan fleksibel terhadap kebutuhan siswa. e Bimbingan merupakan usaha membantu siswa memenuhi harapan masyarakat dan kehidupan. f Bimbingan harus senantiasa diadakan penilaian teratur untuk mengetahui keefektifan hasil dan manfaat yang diperoleh. g Bimbingan karir berprinsip untuk memantapkan pemahaman diri, orientasi dan informasi karir terhadap dunia pekerjaan sesuai dengan yang hendak dikembangakan.

4. Pelaksanaan Bimbingan Karir di Sekolah Dasar