41
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 214 terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 113 dan perempuan
berjumlah 101 siswa. Penelitian ini akanmengambil 214 siswa dikarenakan peneliti menggunakan penelitian populasi. Ciri-ciri atau karakteristik siswa yang
diambil sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tempel.
Alasannya siswa kelas VIII ini keseluruhannya tidak ada perbedaan khusus karena seluruhnya mempunyai karakteristik yang hampir sama, sehingga
tidak menutup kemungkinan untuk diambil seluruhnya untuk dijadikan subjek penelitian. Penelitian ini hanya mengambil sampel kelas VIII dikarenakan
masalah yang dimunculkan sangat menonjol tentang masalah adversity dari pada lainnya yaitu kelas VII dan kelas IX.
Untuk melihat jumlah keseluruhan populasi penelitian ada distribusi jumlah siswa kelas VIII di tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. Distribusi Jumlah Siswa No. Kelas Jumlah
1. VIII A 36
2. VIII B 36
3. VIII C 36
4. VIII D 36
5. VIII E 36
6. VIII F 34
Total 214
42
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2010: 161. Penelitian ini terdapat
dua variabel, yaitu : 1. Variabel Bebas X yaitu Kecerdasan Adversity.
Suatu kemampuan seseorang untuk dapat bertahan dalam menghadapi segala kesulitan atau hambatan sampai menemukan jalan keluar, memecahkan
berbagai macam permasalahan, mereduksi hambatan atau rintangan dengan mengubah cara berpikir dan sikap terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. Aspek-
aspek dari kecerdasan adversity yaitu asal usul dan pengakuan O2, jangkauan R, kendali C, dan daya tahan E. Dari definisi operasional kecerdasan
adversity tersebut, dapat ditarik indikator sebagai berikut: a.
Origin Ownership Asal Usul dan Pengakuan 1 Menempatkan rasa bersalah secara wajar atau tepat :
Sejauhmana siswa mampu menempatkan rasa bersalah, penyesalan terhadap peristiwa buruk dengan semestinya atau tidak berlebih-lebihan.
2 Bertanggung jawab: Ditunjukkan dengan kemampuan siswa melaksanakan tindakan untuk
meminimalkan akibat negatif. 3 Memandang kesuksesan sebagai hasil kerja keras yang telah dilakukan :
Mampu memberikan penghargaan secara positif kepada diri sendiri.
43 b.
Reach Jangkauan 1 Mampu memaksimalkan sisi positif dari situasi sulit :
Kemampuan siswa untuk mampu melakukan tindakan positif walaupun berada dalam situasi sulit, baik yang ditimbulkan diri sendiri ataupun orang
lain. 2 Mampu melakukan pemetaan masalah dengan tepat :
Dapat membatasi kesulitan atau permasalahan yang dihadapi agar tidak berpengaruh pada aspek lain, sehingga lebih hati-hati dalam bertindak.
c. Control
1 Mudah bangkit dari keterpurukan : Ditunjukkan dengan mampu melakukan perubahan, tidak mengalah pada
nasib atau keadaan hidupnya. 2 Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi kesulitan atau keadaan yang
tidak diinginkan : Seberapa besar siswa dapat mengendalikan peristiwa yang sulit, misalnya
penyelesaian konflik dalam persahabatan, penyelesaian tugas atau pekerjaan rumah.
3 Berani mengambil resiko : Kemampuan seseorang siswa untuk mempunyai kendali yang tinggi sehingga
akan lebih beranimengambil resiko.