Batasan Masalah Rumusan Masalah

mengarahk kesulitan d Agustian seseorang Be adversity menghada memecahk dengan me

2. Tiga T

St menjadi ti sebagai be Tig yang bera akhirnya kan, meng dan hambat 2001: 37 dalam men erdasarkan merupakan api segala kan berbaga engubah ca Tingkatan K toltz Diana iga dan men erikut: Gamb ga tingkatan awal dari in masyarakat Masy Temp Ind gubah cara tan yang bis 3 kecerda ngatasi kesu penjelasan n suatu kem macam ai macam p ara berfikir d Kesulitan K a Nindau, 2 nggambarka bar 1. Tiga T n kesulitan ndividu, ke t pada umu 11 yarakat pat kerja dividu berfikir d sa menyeng asan advers ulitan dan sa di atas, d mampuan i kesulitan permasalaha dan sikap te Kecerdasan 2008: 22 an ketiga k Tingkatan K memperlih emudian te umnya. Seb dan tindak gsarakan diri sity adalah anggup bert dapat disim individu un sampai m an, mereduk erhadap kesu n Adversity mengklasi esulitan ter Kesulitan D hatkan bahw erus memp baliknya jug Pre Se Ind kannya keti inya. Menu kecerdasan tahan hidup mpulkan ba ntuk dapat menemukan ksi hambata ulitan terseb y fikasikan b sebut dalam Diana Ninda wa pada ket pengaruhi te ga ada peru estasi ekolah dividu ika mengh urut Ary Gin n yang dim . ahwa kecerd bertahan d n jalan k an dan rinta but. bahwa kesu m suatu pira au, 2008 iga tingkata empat kerja ubahan terh hadapi nanjar miliki dasan dalam eluar, angan ulitan amida annya a dan hadap 12 individu kemudian akan dipengaruhi sekolah, dan akhirnya akan mempengaruhi hasil prestasi siswa. Individu harus bisa mengembangkan kecerdasan adversity yang cukup tinggi. Tiga kesulitan tersebut berbentuk piramida agar menunjukkan tingkatan kesulitan kecerdasan adversity mencangkup beberapa kebutuhan seperti tempat kerja, masyarakat, sekolah, dan prestasi. Bagian puncak piramida menggambarkan social adversity kesulitan di masyarakat. Kesulitan ini meliputi ketidakjelasan masa depan, kecemasan tentang keamanan, ekonomi, serta hal-hal yang lain dihadapi seseorang ketika berada dan berinteraksi dalam sebuah masyarakat Mulyadi Mufita, 2006: 39. Pada seorang siswa Sekolah Menengah Pertama diidentifikasikan dengan cita-cita seorang siswa tersebut. Kesulitan kedua yaitu kesulitan yang berkaitan dengan workplace adversity kesulitan di tempat kerja meliputi keamanan di tempat kerja, pekerjaan, jaminan penghidupan yang layak dan ketidakjelasan mengenai apa yang terjadi. Pada siswa kesulitan di tempat kerja digambarkan sebagai aktifitas sekolah yang penuh dengan tantangan, meliputi proses sosialisasi orientasi lingkungan sekolah, proses belajar mengajar sehingga membutuhkan motivasi lebih dalam mengerjakan sesuatu. Kesulitan ketiga individual adversity kesulitan individu yaitu individu menanggung beban akumulatif dari ketiga tingkat, namun individu memulai perubahan dan pengendalian. Pada siswa Sekolah Menengah Pertama, masing-masing pasti akan menghadapi kesulitan, sehingga kemampuan masing-masing siswa untuk menyelesaikan kesulitan berpengaruh dalam sekolah dan cita-citanya.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METROTAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 76

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP N 1 SAMBONG Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi BElajar Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 1 Sambong Kabupaten Blora.

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGRI 1 SAMBONG Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi BElajar Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 1 Sambong Kabupaten Blora.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

1 2 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

0 0 16

Dwi Rita Nurdiana S.811108010

1 11 107

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode074

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR

0 0 9