Sekolah Dari segi praktis
                                                                                12 memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar siswa dan mengajar guru Tim
Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2008: 108. Wilford A. Weber 1986 dalam Tim  Dosen  Administrasi  Pendidikan  UPI  2008:  107-108  merumuskan  definisi
mengenai pengelolaan kelas sebagai berikut. 1
Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  menciptakan  dan  mempertahankan ketertiban  suasana  kelas  melalui  penggunaan  disiplin  pendekatan
otoriter. 2
Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  menciptakan  dan  mempertahankan ketertiban suasana kelas melalui intimidasi pendekatan intimidasi.
3 Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  memaksimalkan  kebebasan  siswa
pendekatan permisif. 4
Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  menciptakan  suasana  kelas  dengan cara mengikuti petunjuk yang telah disajikan.
5 Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  menciptakan  suasana  kelas  yang
efektif  melalui  perencanaan  pembelajaran  yang  bermutu  dan dilaksanakan dengan baik pendekatan instruksional.
6 Seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkah laku peserta
didik  yang  diinginkan  dengan  mengurangi  tingkah  laku  yang  tidak diinginkan Pendekatan perubahan perilaku.
7 Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  mengembangkan  hubungan
interpersonal  yang  baik  dan  iklim  sosio-emosional  kelas  yang  positif pendekatan penciptaan iklim sosio-emosional.
8 Seperangkat  kegiatan  guru  untuk  menumbuhkan  dan  mempertahankan
organisasi  kelas  yang  efektif  pendekatan  sistem  sosial.  Wilford  A. Weber  1986  dalam  Tim  Dosen  Administrasi  Pendidikan  UPI  2008:
107-108.
Pengelolaan  kelas  merupakan  keterampilan  guru  untuk  menciptakan  dan memelihara  kondisi  belajar  yang  optimal  dan  mengembalikanya  bila  terjadi
gangguan dalam proses belajar mengajar Syaiful Bahri Djamarah  Aswan Zain, 2006: 173.  J.M. Cooper 1977 dalam Sudarwan Danim  Yunan Danim 2010:
100-105 merumuskan lima definisi mengenai pengelolaan kelas, yaitu: 1
Sebagai  suatu  proses  untuk  mengendalikan  atau  mengontrol  perilaku siswa di dalam kelas.
2 Merupakan upaya untuk menciptakan kebebasan atau semangat egaliter
bagi diri siswa. 3
Merupakan  suatu  proses  untuk  memodifikasi  perilaku  siswa student
behavioral modification.