85
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI,
KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Setelah penelitian dan analisis data dilaksanakan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengelolaan kelas di SMK N 2 Depok memiliki kriteria kecenderungan yang
tinggi dengan persentase sebesar 40 42 orang responden. Pemilihan media pembelajaran di SMK N 2 Depok memiliki kriteria kecenderungan yang
rendah dengan persentase sebesar 35,24 37 orang responden. Kinerja guru di SMK N 2 Depok memiliki kriteria kecenderungan yang rendah dengan
persentase sebesar 35,24 37 orang responden. 2.
Terdapat hubungan yang positif antara pengelolaan kelas terhadap kinerja guru. Hal ini ditunjukan dari hasil analisis korelasi antara pengelolaan kelas
dengan kinerja guru sebesar 0,428 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal
tersebut mengindikasikan bahwa hipotesis nihil Ho yang menyebutkan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara pengelolaan kelas terhadap
kinerja guru ditolak. Hipotesis alternatif Ha yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif antara pengelolaan kelas terhadap kinerja guru
diterima. Hal tersebut memiliki makna bahwa semakin tinggi pengelolaan kelas maka akan meningkatkan kinerja guru di SMK N 2 Depok, sebaliknya
apabila semakin rendah pengelolaan kelas maka akan menurunkan kinerja guru di SMK N 2 Depok.
86 3.
Terdapat hubungan yang positif antara pemilihan media pembelajaran terhadap kinerja guru. Hal ini ditunjukan dari hasil analisis korelasi antara
pemilihan media pembelajaran dengan kinerja guru sebesar 0,474 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 .Hal tersebut mengindikasikan bahwa hipotesis
nihil Ho yang menyebutkan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara pemilihan media pembelajaran terhadap kinerja guru ditolak. Hipotesis
alternatif Ha yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif antara pemilihan media pembelajaran terhadap kinerja guru diterima. Hal tersebut
memiliki makna bahwa semakin tinggi pemilihan media pembelajaran maka akan meningkatkan kinerja guru di SMK N 2 Depok, sebaliknya apabila
semakin rendah pemilihan media pembelajaran maka akan menurunkan kinerja guru di SMK N 2 Depok.
4. Terdapat hubungan yang positif secara bersama-sama antara pengelolaan
kelas dan pemilihan media pembelajaran terhadap kinerja guru. Hal ini ditunjukan dari hasil analisis regresi ganda yang menunjukan bahwa harga F
19,362 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 .
Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pengelolaan kelas maupun pemilihan media
pembelajaran maka akan meningkatkan kinerja guru di SMK N 2 Depok, sebaliknya apabila semakin rendah pengelolaan kelas dan pemilihan media
pembelajaran maka akan menurunkan kinerja guru di SMK N 2 Depok.
87
B. IMPLIKASI
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis penelitian ini mengandung impikasi sebagi berikut.
1. Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru di SMK N 2 Depok memiliki
kecenderungan yang tinggi dengan persentase sebesar 40 42 orang responden. Pemilihan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SMK
N 2 Depok memiliki kecenderungan yang rendah dengan persentase sebesar 35,24 37 orang responden. Kinerja guru di SMK N 2 Depok memiliki
kecenderungan yang rendah dengan persentase sebesar 35,24 37 orang responden. Hal tesebut mengindikasikan bahwa peningkatan pengelolaan
kelas yang dilakukan guru serta peningkatan pemahaman tentang media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan guna menjaga dan
meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugas keprofesiannya. 2.
Terbukti adanya hubungan positif antara variabel pengelolaan kelas terhadap variabel kinerja guru sehingga diperlukan upaya dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah, maupun dari pihak sekolah kepada guru berupa pemberian pelatihan maupun peningkatan pengetahuan tentang manajemen
kelas. Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya.
3. Terbukti adanya hubungan positif antar variabel pemilihan media
pembelajaran terhadap variabel kinerja guru sehingga diperlukan upaya dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun dari pihak sekolah kepada
guru yaitu: a penyediaan media pembelajaan yang memadia; b peningkatan kualitas media pembelajaran yang dapat digunakan; c pemberian pelatihan
88 maupun peningkatan pengetahuan tentang pemilihan dan penggunaan media
pembelajaran. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dan meningkatkan profesionalisme kinerja guru.
4. Terbukti adanya hubungan yang positif antara variabel pengelolaan kelas dan
pemilihan media pembelajaran secara bersama-sama terhadap variabel kinerja guru di SMK N 2 Depok. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kinerja guru
dapat dioptimalisasikan. Optimalisasi kinerja guru dapat ditingkatkan bilamana kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah serta perhatian
dari komponen-komponen sekolah dan pribadi guru itu sendiri dapat berjalan secara terintegritas.
C. KETERBATASAN PENELITIAN
1. Penilaian tentang kinerja guru dilakukan dengan angket secara tertutup dan
dinilai oleh guru itu sendiri. Hal tersebut sangat memungkinkan terjadinya unsur subjektivitas terhadap jawaban-jawaban yang diberikan oleh guru yang
bertindak sebagai responden dalam penelitian ini. 2.
Penelitian ini mengungkapkan kinerja guru di SMK N 2 Depok pada tahun ajaran 20132014, sehingga belum dapat mewakili kinerja guru dalam ruang
lingkup yang lebih luas. 3.
Penelitian ini mengungkapkan kinerja guru di SMK N 2 Depok pada tahun ajaran 20132014, sehingga belum dapat memprediksikan tingkat kinerja guru
di waktu yang akan datang.