49
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen dilakukan bertujuan untuk mendapatkan instrumen yang baik. Pengujian instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan dua uji,
yaitu uji validitas instrumen serta uji reliabilitas instrumen.
1. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau ketepatan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan
pendapat-pendapat dari para ahli expert judgment. Setelah instrumen
dikonstruksikan berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur yang mengacu pada teori-teori yang relevan, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli yang
merupakan dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk menentukan validitas butir dari masing-masing butir menggunakan
rumus korelasi product moment. Analisis ini digunakan untuk mencari koefisien
korelasi antara skor butir dengan skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 219-221. Rumus korelasi
product moment dijabarkan sebagai berikut.
r
xy
= ∑
{∑ ∑ } { ∑
∑ } { ∑ ∑ }
Keterangan: r
xy
: Korelasi product moment
N : Jumlah responden
∑xy : Jumlah produk dari x dan y
∑x : Jumlah nilai x
∑y : Jumlah nilai y
∑x
2
: Jumlah kuadrat x ∑y
2
: Jumlah kuadrat y
50 Uji validitas dilakukan dengan menyebar instrumen penelitian kepada 30
orang responden yang kemudian dianalisis .
Data hasil analisis berupa nilai korelasi serta nilai signifikansi. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai
signifikansi 5, sedangkan butir dinyatakan tidak valid apabila nilai signifikansi 5 Danang Sunyoto, 2012: 60. Uji validitas dilakukan dengan bantuan
software SPSS 16.0 for Windows. Butir instrumen yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak diganti dengan butir instrumen yang baru. Hasil uji validitas
instrumen terlampir pada Lampiran 4 Butir B, dan dirangkum dalam Tabel 6, Tabel 7, dan Tabel 8 sebagai berikut.
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Pengelolaan Kelas Indikator
Jumlah Butir
Butir Gugur
Nomor Butir Gugur Butir Valid
Kondisi Fisik 11
1 11
10 Kondisi Sosioemosional
14 2
12,21 12
Kondisi Organisasional 10
2 28,33
8 Jumlah
35 5
5 30
Sumber : Data primer yang diolah Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Guru
Indikator Jumlah
Butir Butir
Gugur Nomor Butir Gugur
Butir Valid
Kompetensi Pedagogik 10
2 5,8
8 Kompetensi Kepribadian
10 1
13 9
Kompetensi Sosial 10
2 21,22
8 Kompetensi Profesional
10 2
32,34 8
Jumlah 40
7 7
33 Sumber : Data primer yang diolah