Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar Islam Terpadu Alam Nurul Islam

38 tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua yang berbunyi “Terdapat hubungan positif antara kesejahteraan dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta” diperoleh hasil bahwa nilai probabilitas uji hipotesis sebesar 0,012 kurang dari 0,05 0,012 0,05. Hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesejahteraan dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga yang berbunyi “Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dan kesejahteraan secara bersama-sama dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta” diperoleh hasil bahwa nilai probabilitas uji hipotesis sebesar 0,000 kurang dari 0,05 0,000 0,05. Hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dan kesejahteraan secara bersama-sama dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta.

C. Kerangka Berfikir

1. Hubungan Pengelolaan Kelas dengan Kinerja Guru di SMKN 2 Depok,

Sleman, Yogyakarta. Pengelolaan kelas atau manajemen kelas merupakan proses pemberdayaan sumberdaya baik material element maupun human element di dalam lingkungan kelas yang dilakukan oleh guru sehingga memberikan dukungan yang optimal 39 terhadap kegiatan belajar siswa dan mengajar guru. Pemberdayaan sumberdaya kelas demi memberikan dukungan yang optimal terhadap kegiatan belajar siswa dan mengajar guru sendiri merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang guru. Hal tersebut telah disebutkan dalam kompetensi pedagogik yang merupakan acuan dalam penilaian kinerja guru. Kompetensi pedagogik menuntut ataupun menyebutkan bahwa seorang guru hendaknya memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan potensi kelas atau kemampuan memanajemen kelas. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, dapat diduga adanya hubungan pengelolaan kelas terhadap kinerja guru.

2. Hubungan Pemilihan Media Pembelajaran dengan Kinerja Guru di

SMKN 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Media pembelajaran merupakan alat pembelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan informasi berupa bahan ajar dari pengajar terhadap pembelajar agar dapat mendorong peserta didik belajar secara efektif dan efisien. Pemilihan serta penggunaan media pembelajaran merupakan aspek yang terintegrasi dalam strategi pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru. Berdasarkan kompetensi pedagogik yang merupakan acuan sebagai penilaian kinerja guru dan wajib dimiliki guru dalam keprofesiannya disebutkan bahwa seorang guru wajib memiliki kemampuan dalam merancang pembelajaran. Merancang pembelajaran memiliki indikator esensial berupa penentuan strategi pembelajaran dan penyusunan rancangan pembelajaran berdasarkan strategi pembelajaran yang dipilih. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, dapat diduga adanya hubungan pemilihan media pembelajaran terhadap kinerja guru.