emosi tersebut menjadi desain produk. Digunakan pula metode Quality Function Deployment QFD untuk menerapkan kriteria-kriteria kualitas dari desain
kompor sekam yang merepresentasikan kebutuhan konsumen. Metode Kansei Engineering dan Quality Function Deployment telah
diterapkan untuk merancang beberapa produk contohnya penelitian tentang perancangan yang dilakukan di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
dan Universitas Islam Indonesia yaitu : Perancangan gerobak sampah yang ergonomis dengan menggunakan metode Kansei Engineering dan metode Quality
Function Deployment Ernanda Arif Febriono, 2011 dan Desain Softcase Biola Ergonomis Menggunakan Metode Kansei Engineering Dan Quality Function
Deployment QFD Hanayuki, 2012.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah menemukan media energi alternatif untuk usaha tahu Anto yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini yaitu:
Merancang komportungku sekam padi yang dapat menggantikan penggunaan kayu bakar dan minyak pada industri pembuatan tahu Anto.
Tujuan khusus penelitian ini, yaitu: 1. Merancang komportungku sekam padi dengan menggunakan kansei
engineering
.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Menghasilkan kriteria suatu rancangan awal untuk membuat komportungku sekam padi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna
3. Menyusun respon teknis dan memillih alternatif dari hasil pengumpulan data dengan menggunakan Quality Function Deployment.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian, antara lain: 1. Bagi Mahasiswa
Dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dengan cara membandingkan teori-teori ilmiah yang ada
dengan permasalahan yang ada di perusahaan khususnya mengenai konsep perancangan produk pada suatu industri didunia nyata.
2. Bagi Departemen Teknik Industri USU a. Mempererat hubungan antara pihak universitas dengan pihak perusahaan
tempat dilakukannya penelitian. b. Memperkenalkan Departemen Teknik Industri sebagai forum disiplin ilmu
terapan yang sangat bermanfaat bagi industri. 3. Bagi Perusahaan
a. Memberikan pengetahuan tentang energi alternatif kepada usaha pembuatan tahu
b. Memberikan pengetahuan tentang penggunaan sekam padi sebagai salah satu energi alternatif
.
c. Membantu industri pembuatan tahu dalam memanfaatkan sekam padi sebagai energi alternatif
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.5 Asumsi dan Batasan Masalah
Adapun asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Responden memiliki kemampuan yang sama dalam proses produksi pembuatan tahu
.
2.
Responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain saat memberikan jawaban pada kuesioner.
3.
Interpretasi responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner adalah sama dengan yang dimaksud peneliti.
4.
Briket sekam telah tersedia dipasaran Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan terhadap usaha kecil menengah pembuatan tahu , yang berlokasi di Jalan Cinta Karya No. 2 Sari Rejo Medan Polonia.
2. Penelitian dilakukan tanpa mempertimbangkan biaya produksi. 3. Produk yang dirancang adalah sebuah komportungku yang menggunakan
bahan bakar sekam padi. 4. Metode yang dalam menentukan atribut pelayanan adalah Kansei engineering
dan Quality Function Deployment QFD .
1.6 Sistematika Penulisan