Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual Penelitian Sumber Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di usaha pembuatan tahu yang beralamat Jalan Jalan Cinta Karya No. 2 Sari Rejo Medan Polonia. Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu dari Maret 2013 sampai dengan September 2013

4.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah action reseach yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis atau untuk keperluan pengambilan keputusan operasional dan perbaikan sesuatu yang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya digarap secara sistematik sehingga validitas dan reliabilitasnya mencapai tingkatan riset. Penelitian ini juga merupakan penelitian survey yang merupakan bagian dari penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara factual untuk mendapatkan kebenaran.

4.3 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah alat yang berupa komportungku briket sebagai media untuk bahan bakar alternatif. Pembuatan komportungku briket ini berdasarkan konsep kansei engineering dan Quality Function Deployment QFD. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.4 Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Adapun gambar kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Ekonomis Kemudahan pemakaian Kemudahan isi ulang Rancangan kompor tungku sekam padi Atribut kompor Respon teknis Kansei Engineering Gambar 4.1. Kerangka Konseptual

4.5 Identifikasi Variabel Penelitian

4.5.1 Variabel Independen

Variabel independen ataupun variabel bebas adalah dalam penelitian ini adalah: 1. Kansei engineering yaitu berupa keinginan konsumen tentang produk yang akan diciptakan yang didapatkan dari hasil wawancara langsung dan penyebaran kuisioner kepada konsumen atau pengguna komportungku. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Respon teknis penentuan kriteria-kriteria mengenai kompor yang akan dirancang. 3. Atribut kompor yaitu spesifikasi mengenai kompor yang akan dirancang

4.5.2. Variabel Intervening

Variabel yang secara teoritis mempengaruhi fenomena yang diobservasi dalam penelitian ini adalah 1. Ekonomis yaitu nilai ekonomis dari bahan bakar produk yang akan akan diciptakan 2. Kemudahan pemakaian yaitu kemudahan dari pemakaian bahan baku atau pembuatan bahan bakar dari sekam padi mentah menjadi briket sekam padi 3. Kemudahan isi ulang yaitu kemudahan memperoleh bahan baku sekam padi.

4.5.3 Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat variabel yang dipengaruhi dalam penelitian ini yakni rancangan komportungku sekam pada industri pembuatan tahu Anto di Jl Jalan Cinta Karya No. 2 Sari Rejo Medan Polonia dengan menggunakan metode kansei engineering dan Quality Function Deployment

4.6 Sumber Data

Beradasarkan cara memperolehnya maka sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yaitu dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner serta mengukur dimensi tubuh pekerja. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak perusahaan. Data tersebut adalah data mengenai gambaran umum perusahaan

4.7 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

PERANCANGAN SLICER MACHINE CRACKERS DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD).

1 5 6

PENDAHULUAN Perancangan Dan Pembuatan Mars Teknik Industri Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd).

0 1 6