BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Usaha Tahu Anto
Pemilik usaha tahu keluarga ini adalah Bapak Sumanto, yaitu seorang lulusan sekolah menengah pertama SMP. Beliau merintis usaha tahu ini pertama
kali pada tahun 1978 dan merupakan usaha tahu pertama di daerah Sari Rejo Polonia. Usaha kecil skala rumahan ini berada persis di samping kediaman Bapak
Sumanto. Pada awalnya tahu hanya dipasarkan kepada tetangga-tetangga sekitar lokasi rumah, melihat kemajuan dan keuntungan yang diberikan pemilik
memperluas area pasarnya hingga ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Medan. Pada awalnya pengerjaan produksi tahu hanya dilakukan oleh beliau dan
istrinya, akan tetapi seiring meningkatnya permintaan akan tahu maka sekarang usaha bapak Sumanto ini memiliki 12 orang pekerja untuk memproduksi tahu
yang mencapai 378 papan tiap minggunya atau sekitar 1600 papan sekitar 3000 kg. Daerah pemasaran usaha tahu Anto adalah daerah Medan sekitar..
Usaha pembuatan tahu ini berpotensi secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Jika ditinjau dari segi ekonomi, usaha pembuatan tahu ini terus
berkembang dari tahun ketahun, ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah produksi dan tenaga kerja. Daerah pemasaran tahu ini juga menunjukan
perkembangan usaha ini, pemasaran yang semakin luas membuktikan kehadiran tahu Keluarga ini diterima masyarakat. Ditinjau dari aspek sosial, penggunaan
tenaga kerja akan memberikan lapangan pekerjaan bagi tenaga potensial,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
kemajuan usaha pembuatan tahu ini juga nantinya akan menyerap lebih banyak tenaga kerja sehingga secara sosial usaha ini memeberikan kontribusi yang positif.
Gambar 2.1 Usaha Tahu Anto
Gambar 2.2 Tungku yang Digunakan Saat ini
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a
b
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c Gambar 2.3 a, b dan c Proses Produksi Usaha Tahu Anto
Gambar 2.4. Hasil Produksi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.2 Lokasi Usaha Usaha pembuatan tahu ini berada di Jalan Cinta Karya No. 2 Sari Rejo Medan
Polonia. Dari segi fisik, wilayah Sari Rejo Medan memiliki infrastruktur yang memadai. Akses jalan yang baik dan layak tersedia sehingga memudahkan dalam
mobilitas pergerakan dan pemasaran tahu. Air bersih sebagai salah satu aspek penting dalam proses produksi juga tersedia, jaringan listrik dan telepon juga
tersedia sehingga menjadi poin positif bagi perkembangan usaha.
2.3. Daerah Pemasaran