Impairment Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS Continued As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 40

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING Lanjutan

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIF ICANT

ACCOUNTING Continued Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Lanjutan Judgment, Estimates and Assumotions Continued Menentukan mata uang fungsional Lanjutan Determination of the functional currency Continued Mata uang fungsional dari Entitas Anak adalah mata uang masing-masing dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah, antara lain, mata uang yang mempengaruhi secara signifikan terhadap harga jual barang dan jasa mata uang yang terutama mempengaruhi tenaga kerja, material dan biaya lain. The functional currency of the Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. In this case, the Company and Subsidiaries uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Company and Subsidiaries expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 Revisi 2009, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp 26.814.985.080 dan Rp 54.028.014.346 Catatan 15. Impairment acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company have resulted in goodwill. Under PSAK 22 Revised 2009, Business Combinations, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Company’s goodwill as of December 31, 2013 and 2012 is IDR 26,814,985,080 and IDR 54,028,014,346, respectively Note 15. Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Property and Equipment Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. The Company and Subsidiaries estimate the useful lives of property and equipment based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior. Estimation of useful lives of property and equipment are provided based on the Company and Subsidiaries’s evaluation on industry p ractice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent.