Pengakuan Pendapatan dan Beban

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS Continued As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 42

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING Lanjutan

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIF ICANT

ACCOUNTING Continued Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Lanjutan Judgment, Estimates and Assumotions Continued Menentukan Pajak Penghasilan Lanjutan Determining Income Taxes Continued Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan Entitas Anak juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32. The Company and Subsidiaries review the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Company and Subsidiaries also review the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in note 32. Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. The determination of the Company and Subsidiaries ’ obligation and cost for pension and employee benefits depends on the choice of assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. The assumptions include, among others, the discount rate, the rate of annual salary increases, annual employee resignation rate, degree of disability, retirement age and mortality. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10 liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Actual results that differ from the assumptions set forth by the Company and Subsidiaries that ha ve influence over 10 of defined benefit liabilities are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. While the Company and Subsidiaries believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Company and Subsidiaries can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 4.423.284.000 dan Rp 3.768.643.000 Catatan 35. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of December, 31 2013 and 2012 are IDR 4,423,284,000 and IDR 3,768,643,000, respectively Note 35.