Pajak dibayar di muka

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS Continued As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 73

35. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA

Lanjutan

35. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE

BENEF ITS Continued Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2013 2012 Biaya jasa kini 410.768.000 407.449.000 Current services cost Biaya bunga 278.146.000 258.821.000 Interest cost Amortisasi keuntungan aktuaria 9.789.000 39.665.000 Amortization of actuarial gain Transfer in-out 21.163.000 91.811.000 Transfer in-out Jumlah beban imbalan kerja 700.288.000 797.746.000 Total employee benefit expense Jumlah liabilitas imbalan pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan sebagai berikut: The pension benefit obligations recognized in the consolidated statements of financial position are determined as follows: 2013 2012 Nilai kini liabilitas 4.792.589.000 4.635.787.000 Present value obligations Keuntungan kerugian aktuarial yang belum diakui 369.305.000 867.144.000 Unrecognized actuarial gain loss Saldo akhir 4.423.284.000 3.768.643.000 Ending balance Mutasi akun liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Mutation of estimated employee benefit liability is as follows: 2013 2012 Saldo awal 3.768.643.000 2.991.699.000 Beginning balance Beban imbalan kerja karyawan 700.288.000 797.746.000 Employee benefit expense Imbalan kerja yang dibayarkan 45.647.000 20.802.000 Benefit paid Saldo akhir 4.423.284.000 3.768.643.000 Ending balance

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

36. F INANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko kredit, risiko mata uang, risiko harga komoditas dan risiko likuiditas The Company and Subsidiaries is exposed to credit risk, currency risk, commodity price risk and liquidity risk. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha atas penjualan bahan-bahan kimia dan lainnya kepada pelanggan. Credit risk is the risk of suffering financial loss should any of the Company’s customers fail to fulfil their contractual obligations to the Company. Credit risk arises mainly from trade receivables from trading of chemicals and others to customer. Perusahaan hanya menjual kepada pelanggan yang sudah mempunyai track record yang bagus dan sudah melalui prosedur verifikasi kredit sebelum diberikan jangka waktu pembayaran secara kredit. Jika pembayaran tidak bagus maka Perusahaan tidak akan memasok barang lagi. Hal ini akan mengurangi risiko kredit yang ada. The Company only sells the product to the customer who already have good track record and have passed all the verification credit procedures before the bail of payment in credit is given. If the payment not running smoothly, the Company will not supply the product anymore. These things will reduce the risk of an existing credit.