PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS Continued
As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
18
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING Lanjutan
3. SUMMARY
OF SIGNIF ICANT
ACCOUNTING POLICIES
Continued
d. Kombinasi Bisnis
d. Business Combination
Akuisisi Entitas Anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian
purchase method
. Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar
pada tanggal pertukaran dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang ditanggung dan
instrumen ekuitas
yang diterbitkan
sebagai penggantian atas pengendalian yang diperoleh
ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha
tersebut.
Acquisition of Subsidiaries is accounted for using the purchase
method. Overall
cost of
business combination is fair value at the date of exchange of
assets acquired, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued as the replacement of the
control obtained plus the other costs that are directly attributable to the business combination.
Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi.
Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang
dapat diidentifikasi diakui sebagai Goodwill.
On acquisition, the assets and liabilities of subsidiaries are measured at their fair values at the
acquisition date. Any excess of the cost of acquisition
over the Company’s share in the fair values
of assets and liabilities acquired is recognized as goodwill.
e. Goodwill
e. Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian
tanggal akuisisi. Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi jika ada atas jumlah selisih bersih
dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi
Goodwill arising from a business combination is recognized as an asset at the date of obtaining control
date of acquisition. Goodwill is measured as the excess of the consideration transferred, the amount of
any non-controlling interests acquired and the fair value of previously held equity interests of the
acquirer in the acquired if any over the net difference between the number of identifiable assets
acquired and liabilities a cquired in date of acquisition.
Jika setelah
penilaian kembali,
kepemilikan Perusahaan dan Entitas Anak pada nilai wajar aset
bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi jika ada, selisihnya diakui segera
dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.
If, after reassessment, the ownership of the Company and Subsidiaries at fair value of the identifiable net
assets acquired exceeds the benefits transferred, the amount of any non-controlling interests acquired and
the fair value of previously held equity interests of the acquirer in the acquired if any, the difference is
recognized immediately in profit or loss as a purchase with a discount.
Goodwill tidak diamortisasi melainkan direview untuk penurunannya sekurang-kurangnya sekali
setahun.
Goodwill is not amortized but is reviewed to impair at least once a year.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari
Perusahan dan Entitas Anak yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis
tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara
tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai.
For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each cash-generating units of the
Company and Subsidiaries are expected to benefit from the synergies of the business combination. Cash-
generating unit that has earned the goodwill allocated are tested for impairment on an annual basis, and
when there is an indication that the unit is impaired.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS Continued
As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING Lanjutan
3. SUMMARY
OF SIGNIF ICANT
ACCOUNTING POLICIES
Continued
e. Goodwill Lanjutan
e. Goodwill
Continued
Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai
dialokasikan pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan
pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset
dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, an impairment loss is
allocated first to reduce the carrying amount of assets of any goodwill allocated to the unit and then to the
other assets of the unit distributed pro rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit.
Impairment loss recognized for goodwill is not reversed in a subsequent period.
f. Instrumen Keuangan
f. F inancial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2011, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK
No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga
menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi
Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
The Subsidiaries adopted PSAK No. 50 Revised
2010, “Financial Instruments: Presentation”
, PSAK No. 55 Revised 2011,
“
Financial Instruments: Recognition and Measurement
”,
and PSAK No. 60,
“Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the
Company and Subsidiaries also adopted ISAK No. 13,
“Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26, “Reassessment of Emb
edded
Derivatives”. PSAK No.50 Revisi 2010 mengatur persyaratan
tentang penyajian dari instrumen keuangan di dalam laporan keuangan yang ada dalam revisi sebelumnya
PSAK No. 50 Revisi 2006 dengan beberapa tambahan pengaturan mengenai instrumen keuangan
yang mempunyai opsi jual
puttable financial instrument
, instrumen atau komponen instrumen yang mensyaratkan kewajiban kepada suatu entitas
untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian aset neto kepada entitas secara pro rata hanya pada saat
likuidasi dan
reklasifikasi instrumen
yang mempunyai fitur opsi jual
puttable financial instrument
dan instrumen suatu kewajiban terhadap entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian
pro rata aset neto hanya pada saat likuidasi. Sedangkan untuk pengungkapan dimasukkan dalam
PSAK No. 60.
PSAK No. 50 Revised 2010 set the requirements for presentation of financial instruments in the financial
statements contained in the previous revision PSAK No. 50 Revised 2006 with some additional regulation
of financial instruments that have a put option puttable
financial instrument,
instruments or
components of instruments that require the liabilities to an entity to deliver to another party a part of net
assets pro rata to an entity only on liquidation and reclassification as an instrument that has a feature
selling options puttable financial instrument and instrument of the entity an obligation to deliver to
another party a pro rata portion of net assets only upon liquidation. As for disclosures included in PSAK
No. 60.
PSAK No. 55 Revisi 2011 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara
lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif,
kategori dari
instrumen keuangan,
pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 Revised 2011 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This statement, among others,
provides the definition and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments,
recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.