23
c Membantu anak memperoleh fasilitas kesehatan. d Mengajarkan anak tentang nilai-nilai dan norma-norma kebaikan.
e Memberikan konseling untuk membantu mengatasi masalah anak. 4. Meningkatkan partisipasi masyarakat. Pendamping berusaha
melibatkan masyarakat untuk membantu mengurangi anak jalanan, dan masyarakat dalam hal ini luas meliputi masyarakat dimana anak
jalanan itu tinggal, masyarakat dimana anak jalanan itu bekerja dan masyarakat sekitar Rumah Singgah.
5. Advocacy. Pendamping membantu anak jalanan memperoleh hak-hak mereka seperti akte kelahiran, hak pendidikan dan kesehatan.
6. Administrasi dan pembuatan laporan. Meliputi kegiatan pendataan anak jalanan dan orang tua anak jalanan yang bekerja di jalan,
membuat laporan kegiatan, evalusi program sampai monitoring pendamping program di lapangan.Laurike dan Adi, 2003 : 9-12.
b. Langkah-langkah Pendampingan
Kerja pendampingan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan sesuka hati. Seluruh kegiatan pendampingan dilakukan secara
bersungguh-sungguh dan dilakukan secara bertahap tidak sekaligus. Beberapa tahapan pendampingan diantaranya, yaitu : 1 menjalin
hubungan yang baik dengan orang yang didampingi, 2 menentukan sumber permasalahan, 3 merencanakan program yang akan dijalankan
sesuai dengan permasalahan yang ada, 4 menjalankan program yang sudah direncanakan.
24
Pendampingan sebagai
pekerjaan sosial
membutuhkan pengetahuan, keterampilan, keberanian, ketekunan, dan memiliki tingkat
kesabaran yang tinggi. Karena yang mereka hadapi adalah anak jalanan yang memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga pendamping
haruslah pandai-pandai beradaptasi dengan mereka supaya proses pendampingan dapat berjalan dengan lancar dan anak jalanan merasa
nyaman akan kedatangan seorang pendamping. Kerja pendampingan perlu dilakukan tahap demi tahap, tidak
sekaligus. Tugas utama seoarang pendamping adalah sebagai fasilitator anak jalanan, membantu mengatasi permasalahan anak jalanan dengan
penangananya yang tepat dan sesuai dengan permasalahanya, bisa juga sebagai kakak, bapak, ataupun sebagai sahabat anak jalanan, yang tujuan
akhirnya membantu anak jalanan untuk keluar dari aktifitas di jalanan atau setidaknya mengurangi aktifitas mereka di jalan.
c. Tujuan Pendampingan
Tujuan pendampingan adalah membantu anak memperoleh hak- hak mereka sebagai anak dan membantu mereka menuju kemandirian
saat mereka beranjak dewasa dan mengupayakan mereka tidak lagi terjun dijalan Laurike dan Adi 2004:8.
Jadi tujuan pendampingan adalah: a mendampingi anak-anak supaya mereka mempunyai rasa tanggung jawab, b membantu anak-
anak dalam membentuk sikap kemandirian mereka, c membantu
25
mengendalikan emosi sehingga mereka dapat selalu berfikir positif dan produktif dalam setiap tindakan-tindakan mereka.
d. Model Pendampingan