commit to user
24
kebijakan Negara yang diambil oleh lembaga yudikatif untuk mengatasi permasalahan Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Timur adalah dengan putusan
Mahkamah Konstitusi NO.41PHPU.D-VI2008, sehingga putusan Mahkamah Konstitusi tersebut merupakan bentuk kebijakan publik.
47
Karena kebijakan publik itu merupakan seluruh pilihan tindakan apapun yang dilakukan atau tidak ingin dilakukan oleh pemerintah, maka putusan
Mahkamah Konstitusi NO.41PHPU.D-VI2008 juga merupakan kebijakan pemerintah, karena Mahkamah Konstitusi adalah bagian dari lembaga negara.
Sesuai dengan pendapat Dror yang menyatakan putusan pengadilan termasuk suatu kebijkan publik, sehingga saya mengambil pemahaman bahwa putusan
Mahkamah Konstitusi NO.41PHPU.D-VI2008 tentang Pemilihan Kepala Daerah ulang termasuk dalam kajian hukum kebijakan publik.
Sesuai dengan pendapat James E Anderson, bahwa Kebijakan pemerintah dalam arti positif selalu dilandaskan pada peraturan perundang-undangan, maka
keputusan Mahkamah Konstitusi NO.41PHPU.D-VI2008 tentang Pemilihan Kepala Daerah ulang di Jawa Timur yang juga merupakan kebijakan publik,
dimungkinkan tidak berlandaskan peraturan perundang-undangan yang ada, karena tidak sesuai dengan UUD 1945, UU No.24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi, UU No.32 Tahun 2004, dan UU No.12 Tahun 2008 tentang perubahan UU No.32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.
2. Hubungan hukum dan kebijakan publik
Hubungan hukum dan kebijakan publik memilki keterkaitan yang sangat erat. Hukum dan kebijakan publik berangkat pada fokus yang sama dan berakhir
pada muara yang sama pula. Pada proses pembentukan hukum hasil akhirnya lebih difokuskan pada terbentuknya sebuah aturan dalam bentuk undang-undang,
sedangkan pada proses pembentukan kebijakan publik hasil akhirnya pada terpilihnya sebuah alternatif solusi bagi penyelesaian permasalahan.
48
Mengambil dari pendapat Anderson, bahwa Kebijakan pemerintah dalam arti positif selalu
47
Ibid
48
Setiono, op.cit, hlm. 4
commit to user
25
dilandaskan pada peraturan perundang-undangan. Hal ini menunjukkan hubungan hukum dan kebijakan publik sangat erat. Dalam setiap membuat suatu kebijakan
pemerintah harus memperhatikan hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak
menyalahi hukum, maka kebijakan dikontrol atau didasarkan pada hukum yang ada. Dapat diambil makna, jika kebijakan publik tidak berdasarkan hukum, maka
kebijakan publik tersebut dapat dikatakan melanggar hukum, sehingga kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah tidak sah.
Kebijakan publik sangat membantu memaparkan kandungan yang ada dalam sebuah produk hukum. Karena kebijakan publik sebagai sarana untuk
menyukseskan pelaksanaan hukum. Hal itu sebenarnya menunjukkan bahwa kebijakan publik yang dibuat pemerintah bukanlah bermaksud untuk melakukan
suatu yang bertentangan dengan aturan hukum. Penerapan hukum sangat tergantung pada kebijakan publik sebagai sarana
yang dapat mensukseskan berjalannya penerapan hukum itu sendiri. Sebab dengan adanya kebijakan publik, maka pemerintah dengan masyarakat setempat akan
mampu merumuskan apa saja yang harus dilakukan, agar penerapan hukum yang ada dapat berjalan dengan baik.
Hukum dan kebijakan publik merupakan variabel yang memiliki keterkaitan yang sangat erat, sehingga telaah tentang kebijakan pemerintah semakin
dibutuhkan untuk dapat memahami peranan hukum saat ini. kebutuhan tersebut semakin dirasakan seiring dengan semakin meluasnya peranan pemerintah
memasuki bidang kehidupan masyarakat. Menurut Setiono,
49
pada dasarnya di dalam penerapan hukum tergantung pada empat unsur:
1 Unsur hukum 2 Unsur struktural
3 Masyarakat 4 Budaya
49
Setiono, op.cit, hlm. 6
commit to user
26
Unsur hukum disini adalah teks aturan-aturan hukum. Semua kebijakan publik yang telah dikeluarkan oleh pemerintah harus berlandaskan undang-undang yang
telah ada. Teks yang ada merupkan acuan yang jelas tertulis, sehingga kebijakan publik yang dibuat tidak menyimpang dari peraturan yang menjadi dasar hukum
kebijakan publik. Terkait dengan tesis yang ditulis, maka putusan Mahkamah Konstitusi