Lokasi Penelitian Data dan sumber data Teknik memperoleh data Teknik analisis

commit to user 50 proses terjadinya hukum, dan itu dinamakan sejarah hukum. Indonesia yang merupakan bekas jajahan Belanda berdasarkan sejarah hukum beraliran civil law system, sehingga menurut aliran ini hukum adalah apa yang ada di dalam undang- undang, diluar undang-undang tidak begitu penting menurut hukum.

A. Lokasi Penelitian

Perpustkaan Fakultas Hukum UNS, Pasca Sarjana UNS, perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Merdeka Madiun, perpustakaan IKIP PGRI Madiun, perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Madiun, perpustakaan Kota Madiun, lembaga atau kantor instansi pemerintahan yang terkait, dan di dunia maya.

B. Data dan sumber data

Karena penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal atau normatif, maka jenis data adalah data sekunder di bidang hukum, yang mencakup: 1. Bahan hukum primer - UUD 1945 - UU No.24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi - UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah - UU No.12 tahun 2008 tentang perubahan atas UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah - UU No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan - Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2005 tentang Pemilihan Kepala Daerah - Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41PHPU.D-VI2008. Tentang pemilihan kepala daerah ulang di Jawa Timur Peraturan perundang-undangan menurut pasal 1 angka 2 UU No. 10 Tahun 2004 adalah peraturan yang dibentuk oleh lembaga Negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum. Putusan pengadilan commit to user 51 adalah yang juga termasuk bahan hukum primer selanjutnya yang digunakan dalam penelitian ini dalam hal ini adalah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41PHPU.D-VI2008 2. Bahan hukum sekunder - Buku-buku hukum, karya para akademisi, dan praktisi hukum - Hasil penelitian seperti; skripsi, tesis, dan disertasi hukum. 3. Bahan hukum tersier - Kamus hukum dan ensiklopedia

C. Teknik memperoleh data

Teknik memperoleh data yaitu dengan cara membaca, mengkaji, dan mempelajari UUD 1945, peraturan perundang-undangan, putusan Mahkamah Konstitusi, buku-buku hukum, dokumen, brosur, dan berbagai sumber data yang terkait dengan penelitian tesis. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier tersebut dikumpulkan berdasarkan topik permasalahan, kemudian dikaji secara komperehensif. 87

D. Teknik analisis

Bahan-bahan yang diperoleh dari hasil inventarisasi peraturan perundang-undangan dalam studi kepustakaan diuraiakan sedemikian rupa yang disajikan secara sistematis untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Cara pengolahan bahan hukum dilakukan dengan analisis menggunakan logika deduktif, yaitu dengan premis mayor berupa UUD 1945, UU No.24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, undang-undang pemerintahan daerah UU No.32 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun 2008 dan premis minor berupa keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41PHPU.D-VI2008. Dengan menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif, yaitu analisis yang dilakukan dengan menjabarkan data-data yang diperoleh, memisahkannya menurut kategori masing-masing, dan ditafsirkan dalam kalimat-kalimat yang jelas dan mudah dipahami, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang benar. 87 Johnny Ibrahim, op.cit, hlm. 392 commit to user 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Tinjauan Kritis Terhadap Pelaksanaan Kewenangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam Menyelesaikan Sengketa Penetapan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

0 83 187

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

KAJIAN YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 41/PHPU.D-VI/2008 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR

0 3 18

KONTRADIKSI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008) Kontradiksi Putusan Mahkamah Konstitusi (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008).

0 2 18

SKRIPSI Kontradiksi Putusan Mahkamah Konstitusi (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008).

0 2 16

PENDAHULUAN Kontradiksi Putusan Mahkamah Konstitusi (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008).

0 3 13

Pembingkaian Berita Putusan Mahkamah Konstitusi Untuk Coblos Ulang Pilkada Surabaya (Studi Analisis Framing Tentang Berita Putusan Mahkamah Konstitusi Untuk Coblos Ulang Pilkada Surabaya Pada Surat Kabar Jawa Pos dan Surya edisi 1 s.d 6 Juli 2010.

0 0 118

TEROBOSAN HUKUM MAHKAMAH KONSTITUSI (Analisis Tentang Putusan MK Nomor: 41PHPU.D-VI2008)

0 0 9

Pembingkaian Berita Putusan Mahkamah Konstitusi Untuk Coblos Ulang Pilkada Surabaya (Studi Analisis Framing Tentang Berita Putusan Mahkamah Konstitusi Untuk Coblos Ulang Pilkada Surabaya Pada Surat Kabar Jawa Pos dan Surya edisi 1 s.d 6 Juli 2010

0 1 21