Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
45
6 Sering gagal dalam menyimak suatu gagasan dari suatu informasi. 7 Mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep yang abstrak.
8 Gagal menghubungkan suatu konsep lainnya yang relevan. 9 Memerlukan waktu relatif lama daripada yang lainnya untuk menyelesaikan
tugas-tugas Kunandar, 2008. Pembelajaran remedial dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20.
c. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 tetapi kurang dari 50.
d. Pemanfaatan tutor teman sebaya.
G. Pengayaan
1. Prinsip-Prinsip Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok cepat dalam memanfaatkan kelebihan waktu yang dimilikinya
sehingga mereka memiliki pengetahuan yang lebih kaya dan keterampilan yang lebih baik.
2. Ragam Kegiatan Pengayaan
Berdasarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran pengayaan, jenis- jenis Program Pengayaan yaitu:
a Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KD yang sedang dilaksanakan dan dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian
yang dimaksud contohnya: bisa berupa peristiwa sejarah, buku, narasumber, penemuan, uji coba, yang secara regular tidak tercakup dalam kurikulum.
b Keterampilan proses yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam
bentuk pembelajaran mandiri. c Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki
kemampuan belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan
investigatif penelitian ilmiah.
Kelas X SMAMASMKMAK
46
Pemecahan masalah ditandai dengan: a Identiikasi bidang permasalahan yang akan dikerjakan;
b Penentuan fokus masalahproblem yang akan dipecahkan; c Penggunaan berbagai sumber;
d Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan; e Analisis data; dan
f Penyimpulan hasil investigasi.
Jenis kegiatan yang dirancang guru dalam mengembangkan potensi siswa dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimiliki siswa kelompok cepat yaitu:
1 Tutor Sebaya
Kegiatan ini membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dapat merupakan kegiatan penambahan wawasan pengetahuan siswa. Melalui
kegiatan ini, pemahaman siswa terhadap suatu konsep atau ide yang akan dijelaskan mereka juga harus mencari teknik untuk menjelaskan konsep
atau ide tersebut.
2 Mengembangkan Latihan
Selain memberikan tutorial kepada temannya, siswa kelompok cepat dapat juga diminta untuk mengembangkan latihan praktis yang dapat
dilaksanakan oleh teman–temannya. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk pendalaman materi yang menuntut banyak latihan misalnya pengerjaan
soal cerita.
3 Mengembangkan Media dan Sumber Pembelajaran
Memberikan kesempatan pada siswa untuk menghasilkan suatu karya yang berkaitan dengan materi yang dipelajari merupakan sesuatu yang
menarik bagi siswa kelompok cepat.
4 Melakukan Proyek
Salah satu kegiatan pengayaan yang paling menyenangkan bagi kelompok cepat adalah mendapat kesempatan untuk terlibat dalam proyek
khusus atau mempersiapkan suatu laporan khusus. Keterlibatan siswa dalam melakukan suatu proyek merupakan kesempatan bagi mereka
untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki atau untuk menambah wawasan baru mereka.
5 Memberikan Permainan, Masalah, atau Kompetensi Antarsiswa
Dalam kegiatan pengayaan guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk memecahkan suatu masalah atau permainan yang berkaitan dengan
materi pelajaran. Melalui kegiatan ini mereka akan belajar satu sama lain dengan membandingkan strategi atau teknik yang mereka pergunakan
dalam memecahkan permasalahan atau permainan yang diberikan.
Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
47
H. Interaksi dengan Orang Tua